Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sedih dengan kondisi para korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina. Bahkan ada jenazah anak-anak yang jadi korban.

"Yang di sini (RS) Koja ada 2 jenazah, mudah-mudahan bisa teratasi (kebakaran) sangat sedih anak-anak (jadi korban)," kata Heru di lokasi, Jumat 3 Maret.

Pemprov DKI sudah mensiagakan seluruh rumah sakit yang ada di sekitar lokasi kejadian. Seluruh korban sudah dibawa dan sedang dalam penanganan medis.

"Tentunya kalau semua biaya, kita tanggung pemerintah tanggung," lanjutnya.

Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina membuat ratusan warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT012/ 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan , Kecamatan Koja, Jakarta Utara dievakuasi.

Namun tidak sedikit pula warga menjadi korban kebakaran tersebut. Hingga kini jumlah korban berjumlah 12 orang. Hal itu disampaikan oleh Humas RSUD Koja, Fitria.

“Saat ini sudah 12 korban, info terkini itu 12 korban.” ucap Fitiria saat dihubungi.

Walau demikian, belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina di Plumpang. Hanya saja terdapat beberapa korban luka bakar yang dialami warga.

“Iya mengalami luka bakar dan masih kita tangani. Belum bisa total karena yang terbaru itu 12 orang dan updatenya tadi awal 10 korban luka.” Sambungnya.

Diduga Petir jadi penyebab kebakaran

Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan, pihaknya hingga kini masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran di Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, 3 Maret.

Namun, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menduga awal terjadinya kebakaran dikarenakan adanya sambaran petir.