Tambah 2, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 12 Orang
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang jakut/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina membuat ratusan warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT012/ 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan , Kecamatan Koja, Jakarta Utara dievakuasi.

Namun tidak sedikit pula warga menjadi korban kebakaran tersebut. Hingga kini jumlah korban berjumlah 12 orang. Hal itu disampaikan oleh Humas RSUD Koja, Fitria.

“Saat ini sudah 12 korban, info terkini itu 12 korban.” ucap Fitiria saat dihubungi.

Walau demikian, belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina di Plumpang. Hanya saja terdapat beberapa korban luka bakar yang dialami warga.

“Iya mengalami luka bakar dan masih kita tangani. Belum bisa total karena yang terbaru itu 12 orang dan updatenya tadi awal 10 korban luka.” Sambungnya.

Diduga Petir jadi penyebab kebakaran

Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan, pihaknya hingga kini masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran di Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, 3 Maret.

Namun, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menduga awal terjadinya kebakaran dikarenakan adanya sambaran petir.

"Kalo informasi yang diterima dugaan awal itu kesambar petir," ucap Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat 3 Maret.

Ia juga menjelaskan, bahwa sejauh ini baru terdapat 10 korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam dalam kebakaran itu.

"Kalau untuk korban jiwa belum ketahuan, nanti setelah padam," ucapnya.

Personel pemadam kebakaran, lanjut Abdul Wahid, masih terus bertambah untuk memadamkan api.

"Warga yang di pemukiman (sekitar lokasi) sedang di evakuasi untuk mengungsi," tuturnya.

Depo PT Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret.

Petugas Pemadam Kebakaran menerima laporan sekitar pukul 20.05 WIB.

"Iya, sudah masuk laporannya, untuk laporannya ke tim kami 20.05 " kata petugas call centre Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Jack saat dihubungi.