1.369 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Titik Lokasi Pengungsian
Lokasi kebakaran depo Pertamina Plumpang. (Foto: Rifky Nugraha-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Djuaeni, mengungkapkan ada 1.369 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Para pengungsi terdiri dari dewasa, anak-anak dan balita.

Lokasi pengungsian yang disediakan yaitu Kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Masjid Assholihin Walang, RPTRA Rasela, Masjid Al Quroma RW 03 Rawa Badak Selatan.

Kemudian, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Al Muhajirin RW 07, SD IT Gema Insan Mandiri, Gedung Golkar, dan Kantor Sudin Ketenagakerjaan dan Energi Jakarta Utara.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan makanan khusus balita yang berada di tenda-tenda pengungsian.

Sedangkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga menyiapkan makanan cepat saji di dapur umum di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Sebanyak 62 petugas dikerahkan untuk membantu pembuatan makanan cepat saji sebanyak 2.600 kotak makanan siap saji akan diberikan tiga kali sehari selama tiga hari mendatang.

Selain dapur umum, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga mendistribusikan 20 lembar terpal, 19 lembar matras, 100 selimut, 60 dus biskuit, dan tiga tenda.

"Semua kebutuhan sudah tersalurkan. Terkait sanitasi sudah ada di puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kami sediakan kamar mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkungan Hidup," ucapnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan bantuan makanan khusus bayi atau di bawah usia lima tahun (balita) bagi pengungsi korban kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

Menurut dia, pengungsi balita membutuhkan makanan khusus. Sedangkan makanan untuk usia dewasa sudah tersedia di dapur umum.

"Kami prioritaskan bantuan untuk para penyintas yang masih bayi dan balita, yaitu berupa bantuan makanan," kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di salah satu posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu.