David Ozora Guru Ngaji di Bogor, Punya Ilmu Bela Diri dan Tidak Berani Menyentuh Mobil Ayahnya
David di RS Mayapada Kuningan masih mendapat perawatan medis pascapenganiayaan/ Foto: Instagram Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Bagikan:

JAKARTA – David Ozora, korban penganiyaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio masih menjalani perawatan medis. Meski kondisinya kini sudah membaik, namun anak Kader GP Ansor itu tetap mendapat pengawasan ketat para dokter di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sedikit menceritakan sosok David, remaja 17 tahun itu dinilai sebagai anak penurut dan baik. Sebagaimana dijelaskan oleh Syahwan Arey, kuasa hukum David saat berbincang dengan VOI di Tanah Abang, Jumat 3 Maret, David sosok anak penurut terhadap ayahnya.

“David, dia ini orang baik. David orang yang penurut. Bayangkan mobil ayahnya di parkiran nih, mundurkan saja tidak berani. Itu sosoknya.” kata Syahwan Arey saat berbincang dengan VOI.

Lalu saat ditanya apakah benar David suka mengajar ngaji, kuasa hukum dari LBH GP Ansor ini mengiyakan.

“Benar. Itu benar dia mengajar ngaji, di pesantren daerah Bogor. Jadi dia setelah pulang sekolah, Sabtu dan Minggu langsung ke Bogor untuk mengajar ngaji para santri.” ungkap Syahwan.

Syahwan mengungkap bahwa David juga mempelajari ilmu bela diri.

“Anak ini baik, dia juga latihan bela diri karate. Anak ini anak penurut.” Tutup Syahwan.