Bagikan:

JAKARTA - Terdakwa Mario Dandy Satriyo menyebut sempat mengadu ke Rafael Alun Trisambodo setelah menghajar David Ozora dengan sadis.

Pengakuan itu disampaikan Mario dalam persidangan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Bermula saat hakim mempertanyakan soal ada tidaknya Mario menghubungi orangtuanya usai aksi penganiayaan tersebut.

“Saudara ada telepon dengan orang tua saudara?” tanya Hakim dalam persidangan, Selasa, 4 Juli.

“Ada Yang Mulia,” jawab Mario.

“Siapa orangtua saudara?" timpal Hakim.

“Ayah saya Yang Mulia,” kata Mario.

“Namanya siapa?” cecar Hakim mempertegas.

Mario lantas menyebut ayahnya adalah Rafael Alun Trisambodo. Dijelaskan, pada awal komunikasi itu, mantan pejabat pajak itu tak langsung membahas soal aksi penganiayaan.

Tetapi, Rafael Alun Trisambodo mempertanyakan keberadaan Mario Dandy. Sebab, mereka memiliki rencana makan malam bersama.

“Iya, ayah saya, nanyain 'Den kamu di mana ayo makan malam' ditelepon," ungkapnya.

Saat itulah, Mario memberi tahu bila ia telah menganiaya David Ozora kepada ayahnya.

“Aku habis berantem sama orang',” ujar Mario menirukan percakapan dengan ayahnya.

Merespons pernyataan itu, Rafael Alun Trisambodo disebut sempat mempertanyakan kronologi pertengakaran anaknya tersebut.

Rafael menurut Mario sempat menasehati. Tetapi, Mario tetap membela diri dengan menyebut kekasihnya, AG, telah dilecehkan.

"Dia tanya 'kok bisa sih kaya gini, ‘papa udah bilang kamu tuh jangan aneh-aneh’, saya bilang 'aku kebawa emosi pah, dia ngelecehin si Agnes’," kata Mario.