Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak hanya melihat hasil survei untuk memilih nama calon presiden. Ada banyak pertimbangan dan hasil akhirnya akan disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan merespons tingginya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namanya kerap menempati peringkat atas di berbagai survei capres di Pemilu 2024.

"Pertimbangannya banyak bukan hanya dari survei saja. Banyak pertimbangannya dan Ibu Mega yang nantinya bakal mengambil keputusan," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 2 Maret.

Hasto bilang hasil survei itu dinamis. Bahkan, banyak motif di belakanganya termasuk siapa yang menjadi sponsor.

Sehingga, PDIP tak mau begitu saja percaya dengan hasil survei elektabilitas capres. Apalagi, siapapun yang akan diusung punya tanggung jawab terhadap 270 juta penduduk Indonesia sehingga harus punya pemikiran visioner.

"Bagi PDI Perjuangan kami berkeyakinan di dalam memilih pemimpin dengan tanggung jawab untuk membawa kejayaan Indonesia bagi lebih 270 juta jiwa penduduk Indonesia itu diperlukan kepemimpinan yang ideologis, visioner, membumi, yang punya kemampuan profesional, dan rekam jejak yang baik," tegasnya.

Berbagai survei memang menempatkan nama Ganjar di peringkat atas yang punya elektabilitas tinggi. Paling baru hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS) menyebut nama gubernur itu berada di posisi kedua dengan perolehan elektabilitas mencapai 22,1 persen.

Sementara pada posisi pertama tokoh yang punya elektabilitas tertinggi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan jumlah 33,2 persen. Sedangkan di bawah Ganjar terdapat nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas mencapai 20,9 persen.