JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, memamerkan pencapaian elektoral bakal capres Ganjar Pranowo yang rebound di berbagai lembaga survei ke Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso) dan jajaran saat berkunjung ke kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus.
Diketahui, dalam survei Litbang Kompas, simulasi 3 bakal capres menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi di 34,1 persen.
Sementara, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 31,3 persen, dan Anies Baswedan jauh tertinggal dengan elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Hasto mengatakan, rebound elektoral Ganjar Pranowo menjadi momentum penyemangat seluruh jajaran partai berlambang bateng moncong putih untuk turun ke rakyat.
"Elektoral Pak Ganjar rebound dan momentum bagi kita untuk terus menggelorakan semangat juang bagi Indonesia Raya kita," ujar Hasto saat sambutan pertemuan Ketum Hanura dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin, 28 Agustus.
Hasto menyebut, jajaran kader PDIP di Jawa Tengah juga telah melakukan konsolidasi untuk pemenangan partai dan Ganjar Pranowo. Di mana, hal itu di pimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Politisi asal Yogyakarta ini menyebut, seluruh kader PDIP semakin meneguhkan semangat untuk menuju menang hattrick Pemilu dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024.
"Jajaran DPP PDIP dengan antusias dan penuh gembira, apalagi kemarin itu Jawa Tengah banteng-banteng PDIP Jawa Tengah dengan penuh gegap gempita, menyatukan satu tekad memenangkan Pak Ganjar Pranowo di bawah pimpinan Mbak Puan Maharani," ungkap Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga memuji Oesman Sapta yang langsung terjun ke bawah bertemu masyarakat di Bandung. Menurutnya, hal itu menunjukan semangat Partai Hanura bersama PDIP, Perindo dan PPP untuk menyatukan tekad membawa kemenangan untuk Ganjar Pranowo.
"Bang Oso ini bukan hanya piawai memimpin, terutama di Sumatera, di Sulawesi, di luar Jawa seluruh Indonesia dan juga Jawa Tengah juga sudah mendeklarasikan, kemarin juga datang ke Jawa Barat," kata Hasto.
"Jadi bekerja dulu, baru bertemu, itulah Hanura," sambungnya.
Hasto menambahkan, PDIP dan Hanura terus berkomitmen untuk mewujudkan kemenangan bersama dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI di tahun 2024. Apalagi, kata dia, Partai Hanura sejak awal telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar pasca penetapan capres oleh Megawati sebagai capres pada 21 April lalu.
Hasto kemudian membacakan pantun dihadapan Megawati, Ganjar dan Oso.
"Pancasila ideologi Bangsa,Digali Bung Karno dari Bumi Nusantara, Hanura dan PDI Perjuangan Satukan Tekad bersama, Percepat Kemajuan Bagi Indonesia Raya," sebut Hasto.
BACA JUGA:
Selanjutnya, pertemuan antara PDIP dan Partai Hanura berlangsung secara tertutup. Hasto mengungkapkan, dalam pertemuan tertutup itu akan dibahas soal kerja sama politik serta strategi pemenangan Ganjar Pranowo.
"Tentu saja dalam pertemuan tertutup, akan dibahas berbagai bentuk kerja sama politik, strategi di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo," ungkap Hasto.