NasDem Nilai Khofifah Layak Dipertimbangkan jadi Cawapres Anies Baswedan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau operasi pasar di Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023). ANTARA/HO-Pemprov Jatim

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa layak dipertimbangkan sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sebab menurutnya, Khofifah punya rekam jejak yang bagus dan basis massa Nahdlatul Ulama (NU). Serta bisa menjadi cawapres dari keterwakilan perempuan. 

"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," ujar Hermawi kepada wartawan, Selasa, 28 Februari. 

Meski begitu, Hermawi tidak menutup kemungkinan untuk calon lain yang juga berpeluang menjadi pendamping Anies.

Sebab hingga saat ini, mantan gubernur DKI Jakarta yang diusung Koalisi Perubahan itu juga belum menentukan sosok yang cocok untuk mendampingi maju pada 2024.

"Ya di koalisi kami, semua figur berpeluang," kata Hermawi.

Sebelumnya, PKS telah menyatakan tidak mempermasalahkan apabila cawapres Anies berasal dari luar partai koalisi. Terpenting, figur tersebut mempunyai elektoral yang baik agar dapat membantu Anies menang di Pemilu 2024.

"Selama (calon) presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not," kata Aboe di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Februari.

Sedangkan Partai Demokrat masih mengusulkan nama Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.