Bagikan:

PURBALINGGA – Kunci pengaman pada motor standar pabrik, ternyata tidak menjadi jaminan motor aka naman. Buktinya, seorang petani di Desa Sempor, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga tetap kehilangan motornya karena dibawa pencuri. Padahal, lubang kunci motor sudah tertutup dan setang motor juga sudah di kunci.

Tapi beruntungnya, setelah kasus pencurian ini dilaporkan, Satreskrim Polres Purbalingga berhasil menangkap dua pelakunya. Adalah TN (36) dan PY (30), warga Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara.

Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Suyanto mengatakan, kasus pencurian itu terjadi pada hari Minggu, 26 Februari di pinggir jalan persawahan Desa Sempor, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Pemiliknya adalah Jumadi (46), petani warga desa setempat.

"Korban kehilangan sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan saat pergi ke sawah. Saat dicuri, posisi sepeda motor dikunci stang dan penutup kunci tertutup," jelas kata AKP Suyanto dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Februari.

TN (36) dan PY (30) ditangkap di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

"Modus yang dilakukan adalah kedua tersangka berboncengan sepeda motor untuk mencari sasaran khusus di pinggir jalan atau dekat persawahan yang sepi. Kemudian menggunakan kunci T untuk menghidupkan sepeda motor dan membawanya kabur," ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu unit sepeda motor Honda Beat, tiga buah mata kunci T, gagang tempat kunci T. Selain itu l, diamankan dari pelapor berupa BPKB, STNK dan kunci sepeda motor yang hilang dicuri.

Disampaikan bahwa dari hasil pengembangan kasus, diketahui kedua tersangka sudah beraksi sebanyak 13 kali di wilayah Kabupaten Purbalingga. Seluruhnya merupakan sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan maupun dekat persawahan.

"Satu tersangka berinisial TN merupakan residivis kasus curanmor. Dia sudah dua kali dihukum karena melakukan curanmor di wilayah Kabupaten Banjarnegara," jelasnya.

Kasat Reskrim menambahkan kepada tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk waspada terhadap curanmor. Pastikan kendaraan dipasang kunci atau pengaman ganda agar bisa terhindar dari pencurian," pungkasnya.