Bagikan:

JAKARTA - Kondisi ketinggian air di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, masih terpantau normal pada Senin, 27 Februari, siang. Belum terlihat adanya tanda - tanda potensi bahaya banjir dari kiriman air di aliran Kali Ciliwung. Bahkan, sampah yang hanyut terbawa aliran air di Kali Ciliwung juga tidak terjadi penumpukan.

Kepala Satuan Pelaksana Wilayah Kerja Jakarta Pusat Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air, Farry Andiko mengatakan, untuk kondisi di pintu air Manggarai masih di level siaga 3 dengan kisaran ketinggian air di angka 800.

"Jadi memang air tinggi, cuma sampahnya tidak banyak. Sampah jauh dibawah kisaran normal. Cuma memang air tinggi. Air sampai kisaran 800 lebih lah," kata Farry kepada VOI, Senin, 27 Februari.

Farry menyebutkan, kondisi level siaga 3 masih stabil sejak hari Minggu kemarin di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.

"Masih dari kemarin siaga 3, tapi airnya lancar tidak seperti biasanya. Level siaga 3 itu tapi siaga 3 awal, masih 800an. Saat ini (ketinggian air) masih jauh (aman), sampah pun sedikit," ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI pada Minggu, 26 Februari, kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada), Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) dan Pos Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada).