JAKARTA - Sebuah iPhone generasi pertama tahun 2007 terjual dengan harga lebih dari 63.000 dolar AS atau sekitar Rp961.704.450 dalam sebuah lelang online pada Hari Minggu pekan lalu, lebih dari 100 kali lipat dari harga aslinya, dengan rumah lelang LCG Auctions menyebut ini belum pernah dibuka kotaknya.
iPhone yang asli berharga 599 dolar AS dan menawarkan kepada para pengguna awal Apple sebuah layar 3,5 inci dengan kamera 2 megapiksel, ditambah pilihan penyimpanan 4 GB atau 8 GB, kemampuan internet dan iTunes.
Meski demikian, ponsel ini belum memiliki app store, berjalan pada jaringan 2G dan eksklusif untuk jaringan AT&T.
Penawaran untuk ponsel tersebut dimulai secara online awal bulan ini dengan harga 2.500 dolar AS. Secara keseluruhan, ada 27 penawaran yang masuk, menurut situs web LCG.
"Ada 10 pembeli bersaing untuk mendapatkan iPhone tersebut dan pemenangnya adalah seseorang dari AS," sebut Mark Montero, pendiri LCG Auctions, mengatakan kepada CNN seperti dikutip 20 Februari.
Diberitakan sebelumnya, ponsel itu diberikan kepada seniman tato kosmetik Karen Green sebagai hadiah, saat dia mendapatkan pekerjaan baru, seperti melansir The Guardian dari Business Insider.
Tapi, Green sudah memiliki telepon baru, dan terlebih lagi, iPhone saat itu tidak kompatibel dengan jaringan seluler yang dimilikinya.
Alih-alih membuka iPhone, Green menyimpannya di rak dan tetap di sana selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2019, Green muncul di acara TV 'Doctor & the Diva', di mana penilai barang antik Lori Verderame menilai iPhone-nya seharga 5.000 dolar AS. Harganya telah meningkat sejak saat itu.
Pada Bulan Oktober tahun lalu, Green mendengar bahwa iPhone generasi pertama dari tahun 2007 telah terjual seharga 39.339,60 dolar AS.
Green mengatakan, dia memutuskan untuk menjual iPhone sekarang untuk mendukung studio tato kosmetiknya yang masih baru di New Jersey.
"Jika saya dapat menyimpan telepon tersebut selama 10 tahun lagi, saya mungkin akan melakukannya," jelas Green.
"Satu-satunya alasan saya menjual ponsel itu adalah karena saya perlu mendukung bisnis ini," tandasnya.
Diketahui, iPhone mengubah cara miliaran orang di seluruh dunia dalam berkomunikasi, melakukan pembayaran, melakukan pekerjaan mereka, hingga mengambil foto. Ia membunuh puluhan industri (camcorder, pemutar MP3, telepon genggam), tapi menghidupkan lebih banyak lagi.
BACA JUGA:
Berbicara di pameran tahunan Apple, Macworld, pada tahun 2007, bos Apple saat itu, Steve Jobs, membuka presentasinya dengan: "Kita akan membuat sejarah bersama hari ini."
Jobs menyebut smartphone baru ini sebagai "ponsel revolusioner" yang akan dilengkapi dengan iPod, telepon dan apa yang disebutnya sebagai "komunikator Internet."
"Di luar sana sangat buruk saat ini. Ini adalah revolusi nyata untuk menghadirkan penjelajahan Web yang sesungguhnya ke dalam ponsel," kata Jobs ketika itu.