Bagikan:

JAKARTA - iPhone generasi pertama yang masih dalam kotak dan disegel, belum dibuka dari tahun 2007 dilelang mulai Kamis pekan lalu dan ditargetkan laku mencapai 50.000 dolar AS atau sekitar Rp759.747.500

Awalnya dijual seharga 599 dolar AS, iPhone pertama tampil dengan layar 3,5 inci dengan kamera 2 megapiksel, ditambah opsi penyimpanan 4 GB dan 8 GB, kemampuan internet dan iTunes, berjalan di jaringan 2G dan eksklusif untuk jaringan AT&T. Namun, seri awal tersebut belum memiliki app store.

Ponsel itu diberikan kepada Karen Green sebagai hadiah, saat dia mendapatkan pekerjaan baru, seperti melansir The Guardian dari Business Insider 2 Februari.

Tapi, Green sudah memiliki telepon baru, dan terlebih lagi, iPhone saat itu tidak kompatibel dengan jaringan seluler yang dimilikinya.

Alih-alih membuka iPhone, Green menyimpannya di rak dan tetap di sana selama bertahun-tahun. Pada Bulan Oktober, Green mendengar bahwa iPhone generasi pertama dari tahun 2007 telah terjual seharga 39.339,60 dolar AS.

Green yang berprofesi sebagai artis tato kosmetik pun menghubungi rumah lelang LCG.

"Kami mendapat telepon dari semua orang, tetapi 99 persen dari mereka tidak mengalami hal yang sama," kata pendiri LCG Auctions, Mark Montero.

"Tapi Karen memiliki karya yang sangat unik dengan cerita hebat di baliknya," sambungnya.

iphone 2007
IPhone 2007. (Sumber: LCG Auctions)

Pada tahun 2019, Green muncul di acara TV 'Doctor & the Diva', di mana penilai barang antik Lori Verderame menilai iPhone-nya seharga 5.000 dolar AS. Harganya telah meningkat sejak saat itu.

Green mengatakan, dia memutuskan untuk menjual iPhone sekarang untuk mendukung studio tato kosmetiknya yang masih baru di New Jersey.

"Jika saya dapat menyimpan telepon tersebut selama 10 tahun lagi, saya mungkin akan melakukannya," jelas Green.

"Satu-satunya alasan saya menjual ponsel itu adalah karena saya perlu mendukung bisnis ini," tandasnya.

Diketahui, majalah 'Time' menyebut iPhone sebagai "penemuan tahun ini" pada tahun 2007. Salah satu tren tahun ini, 'Time' melaporkan, komputasi perlu terjadi di dunia nyata seperti halnya di dunia maya.

"Ini benar-benar genggam, komputer berjalan, perangkat pertama yang benar-benar layak mendapatkan namanya," lapor Time saat itu.

Rencananya, lelang akan dibuka hingga 19 Februari mendatang untuk memberikan waktu bagi pecinta iPhone mengajukan penawaran.