Petugas Evakuasi Puluhan Ekor Anjing dari Rumah Jagal di Kawasan Cengkareng
PEtugas mengevakuasi puluhan anjing dari sebuah rumah di Cengkareng yang diduga tempat penjagalan/ Foto: Jehan

Bagikan:

JAKARTA – Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama kepolisian mengevakuasi 45 hewan anjing dari sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat penjagalan di Jalan Kapuk Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pantauan VOI di lokasi, Jumat, 24 Februari, pukul 13.11 WIB, terlihat petugas KPKP memindahkan kandang yang berisi anjing ke dalam mobil. Satu persatu hewan tersebut juga dimasukkan ke dalam kandang milik DKPK DKI Jakarta.

Nampak di lokasi beberapa orang yang berasal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyaksikan anjing-anjingnya diangkut petugas.

Terlihat juga beberapa orang yang diduga preman juga berada di lokasi. Namun, mereka hanya menyaksikan, jalannya evakuasi, tidak ada tindakan yang memancing keributan di lokasi kejadian.

Selain itu nampak sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Cengkareng di lokasi penggrebekan. Mereka datang untuk memastikan tidak ada keributan di tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga pukul 14.56 WIB, proses pengangkutan anjing-anjing dari lahan yang diduga penjagalan masih terus belangsung.

Berdasarkan informasi, pemilik usaha Y sudah lebih dulu ke kantor KPKP DKI Jakarta. Y dibawa petugas guna dilakukan pemeriksaan lahan tersebut.

Selain itu, ada beberapa petugas menyebut, bila pemilik usaha bersikap kooperatif. Dia mau menyerahkan anjing-anjing itu untuk dibawa ke Dinas KPKP DKI.

Sebuah lahan yang diduga dijadikan tempat penjagalan hewan anjing di Kapuk Kamal, Pejaringan, Jakarta Utara digerebek Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 24 Februari.

Pantauan VOI di lokasi penggerebekan, terlihat belasan petugas yang mendatangi lokasi tersebut. Terdapat tempat pembakaran yang diduga untuk memanggang daging anjing, usai dilakukan pemotongan.

Salah satu petugas mencoba berkomunikasi dengan pemilik usaha berinisial Y. Satu demi satu pun ditanyakan petugas terkait aktivitas di lokasi tersebut.