KALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan lima dari 22 stadion yang diaudit Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dinyatakan rusak berat. Audit dilaksanakan atas perintah Jokowi kepada PUPR beberapa waktu lalu.
"Dari hasil audit dan evaluasi dinyatakan oleh Kementerian PU lima stadion rusak berat (dengan rekomendasi) empat stadion perlu direhabilitasi dan satu stadion harus dibongkar," kata Jokowi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 24 Februari, dikutip dari Antara, Jumat 24 Februari.
Audit tersebut dilakukan terhadap 22 stadion dengan kapasitas sekira 20 ribu penonton atau lebih yang berisiko tinggi dalam pelaksanaan Liga 1, Liga 2, serta Piala Dunia U-20 2023.
Pelaksanaan audit imbas terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 135 nyawa pada 1 Oktober 2022.
BACA JUGA:
Jokowi membacakan hasil audit tersebut di sela-sela mengajak jajaran petinggi 2023-2027 meninjau langsung titik lokasi pembangunan pusat latihan Timnas Indonesia di kawasan sub wilayah perencanaan 1B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat 24 Februari.
Presiden juga menyampaikan hasil audit Kementerian PU berikutnya yakni 13 stadion dinyatakan rusak sedang dan perlu direnovasi, kemudian empat stadion lainnya berstatus rusak ringan dan hanya perlu renovasi ringan.
Sedangkan untuk Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi lokasi peristiwa berdarah pada awal Oktober 2022, Presiden menyatakan akan dilakukan rehabilitasi total. Saat ini proses tersebut baru memasuki tahapan perancangan ulang.
"Khusus untuk Stadion Kanjuruhan, ini baru proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," ujar Jokowi.