MALANG - Presiden Jokowi bukan saja mengunjungi korban dari tragedi Kanjuruhan. Namun Jokowi bahkan juga mendatangi langsung Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang
Di sana Jokowi ingin mengetahui secara detail kondisi lapangan. Selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, ada kericuhan yang mengakibatkan lebih dari 125 nyawa melayang.
Setelah berkeliling, Jokowi menemukan gambaran soal pintu terkunci dan tangga yang dirasa terlampau tajam. Namun temuan-temuan lainnya, kata Jokowi, biar Tim Gabungan Pencari Fakta yang harus melihat secara detail.
"Saya lihat tadi, ada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada. Tapi itu saya hanya melihat lapangan-nya, nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh kementerian PU," jelas Presiden di Stadion Kanjuruhan, Rabu 5 Oktober.
Jokowi memang sudah mengelurkan perintah kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit bangunan stadion yang digunakan di liga 1, 2 dan 3. Perintah Jokowi itu merujuk kepada semua stadion.
Jokowi meminta kementerian untuk langsung memperbaiki pintu, pintu gerbang, hingga posisi pagar untuk menjamin keselamatan penonton. Presiden Jokowi pun memberikan waktu 1 bulan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit stadion tersebut.
"Audit stadion juga sama, 1 bulan karena kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang, pintu dibuka 15 menit semua bisa keluar. Saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki," tambah Presiden dilansir Antara.