Perjalanan Super Kedap Joe Biden ke Kyiv, Wartawan Disumpah untuk Merahasiakan
Presiden Joe Biden foto via Twitter @POTUS

Bagikan:

JAKARTA - Tiba-tiba saja Joe Biden sudah nongol di Kyiv, bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Asal tahu saja, bukan perkerjaan mudah bisa merahasiakan perjalanan super berbahaya bagi presiden AS itu.

Minggu 19 Februari, ketika matahari belum nongol, Biden diam-diam pergi meninggalkan Washington. Air Force One lepas landas pada pukul 04.15.

Ada juga jurnalis yang ikut terbang bersama dengan Biden. Namun kabarnya, mereka tidak tahu kemana tujuan sang presiden kali ini. Mereka juga disumpah untuk merahasiakan dan seluruh telepon yang dibawa, diamankan secret service dulu.

Biden terbang ditemani Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional presiden; Jen O'Malley Dillon, wakil kepala stafnya; dan Annie Tomasini, direktur operasional Oval Office.

Wartawan yang ikut diizinkan untuk mengirim laporan kumpulan ke jurnalis lain dengan catatan setelah Biden tiba. Dan dilarang keras menceritakan bagaimana Biden bisa tiba di Kyiv.

Dilansir dari New York Times yang mendapat informasi dari seorang pejabat, Biden terbang ke Polandia. Dari sana, dia melanjutkan perjalanan dengan kereta api.

Bukan pilihan tepat memang terbang ke sebuah zona perang. Biden berangkat dengan perjalanan kereta yang sama dan kemudian kembali menuju ke Warsawa, Polandia.

Rombongan Biden kemudian melalui jalan-jalan yang telah dibersihkan dari lalu lintas lokal ke Istana Mariinsky. Di sinilah dia disambut oleh Zelensky, mengenakan kaus hitam khasnya dengan celana hijau tua dan sepatu bot krem.

“Terima kasih sudah datang,” kata Zelensky sambil menjabat tangan Tuan Biden.

"Saya pikir sangat penting bahwa tidak ada keraguan, tidak ada apa pun, tentang dukungan AS untuk Ukraina dalam perang," balas Biden.