BOGOR - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan dana program satu miliar satu desa atau Samisade yang telah dianggarkan Rp407 miliar melalui APBD 2023 dicairkan lebih awal dibandingkan tahun lalu.
Iwan menjelaskan dana bantuan keuangan infrastruktur desa itu rencananya dicairkan pada triwulan III atau sekitar Juni tahun ini.
Namun, dia menekankan agar pemerintah desa segera menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (lpj) atas penggunaan Samisade 2022. Pemkab Bogor memberi batas waktu hingga akhir Maret bagi desa menyampaikan LPJ.
"Jadi kami ingin di awal. Jangan sampai pekerjaan dan LPJ meluncur ke tahun berikutnya, seperti yang terjadi tahun ini, ada beberapa desa masih melaksanakan pekerjaan di lapangan. Kami memaklumi karena Samisade 2022 itu, baru dicairkan pada triwulan IV," kata Iwan dilansir ANTARA, Jumat, 17 Februari.
Dia berharap, penyerapan Samisade tahun ini, maksimal seperti 2022 di mana penyerapan berdasarkan Surat Permohonan Pencairan Dana (SP2D) yang masuk ke kas daerah, mencapai 99 persen dari alokasi sekitar Rp365 miliar pada APBD 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab menyebutkan, hingga 16 Februari 2023, baru sebanyak 89 persen desa yang telah menyelesaikan pekerjaan di lapangan dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ).
BACA JUGA:
"Sesuai peraturan bupati (perbup), pekerjaan di lapangan harus selesai akhir Februari dan LPJ harus disampaikan paling lambat akhir Maret," kata dia.
Renaldi menerangkan, masih ada sekitar 16 desa melakukan pekerjaan dan diberi tenggat waktu hingga akhir Februari 2023.
Pada awal dilaksanakan pada 2021, program Samisade yang dianggarkan melalui DPMD Kabupaten Bogor senilai Rp372 miliar untuk 415 desa itu berhasil mewujudkan pembangunan 473,7 kilometer jalan desa.
Kemudian, menghasilkan jembatan sepanjang 362 meter, 8.005 meter tembok penahan tanah (TPT), 4.297 meter saluran drainase, dan 1.700 meter saluran irigasi.
Pada APBD Tahun Anggaran 2023, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bogor sepakat kembali meningkatkan anggaran Samisade menjadi Rp407 miliar.