Minta Maaf Sambil Menahan Tangis, Ini Pernyataan Lengkap Gisel soal Kasus Video Mesum
Gisella Anastasia (Gisel)/DOK. ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Artis Gisella Anastasia (Gisel) menyampaikan permohonan maaf atas kasus video mesum bersama Michael Yukinobu de Fretes (MYD). Gisel berjanji kooperatif dengan proses hukum yang ditangani kepolisian. 

Dalam jumpa pers, Rabu, 6 Januari, Gisel menyatakan perbuatannya menjadi contoh tidak terpuji dan menjadi bagian dari masa lalu. Karenanya dia memohon maaf ke masyarakat Indonesia termasuk keluarga. Gisel juga bersyukur orang-orang terdekatnya tetap memberikan dukungan.

Berikut pernyataan Gisel selengkapnya:

Selamat malam, saya ucapkan kepada semua yang hadir di tempat ini. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk waktu yang telah diberikan dari rekan-rekan wartawan sekalian, rekan-rekan media, pihak kepolisian, tim pengacara, teman-teman, sahabat dan semua yang ada di tempat ini, termasuk yang akan kemudian menyaksikan dan mendengarkan saya, baik secara langsung maupun tertunda.

(Menghela napas, red) izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, (Gisel berbicara terbata-bata, red), partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia.

Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi saya memohon maaf dengan segala kerendahan hati.

Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini. Dan saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orang tua dan seluruh keluarga besar saya, anak saya Gempita,Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga. 

Dan yang terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan saya Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya.

Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur mengucap syukur buat keberadaan mereka dalam kehidupan saya, yang ada yang selalu rnendoakan, selalu mensupport dan tetap memutuskan buat mengasihi saya dan tidak menghakimi saya selama proses ini.

Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempi Gempita dan dengan adanya kejadian ini saya harap tidak berdampak negatif terhadap psikologis anak saya. Dengan support dari orang-orang terdekat, saya harap bisa diizinkan bisa melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik.

Dan dalam hal ini saya sebagai warga negara Indonesia yang baik akan terus bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan.