JAKARTA - Artis Gisella Anastasia atau Gisel memenuhi janjinya untuk selalu kooperatif mengikuti proses hukum KASUS video mesum. Gisel hari ini mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani proses wajib lapor.
Tak banyak pernyataan yang diungkapkan Gisel setelah bertemu dengan penyidik. Gisel hanya mengatakan dirinya sudah menunaikan kewajibannya.
"(Melakukan) Wajib lapor. Aku tadi cuma lapor doang setiap Senin dan Kamis," kata Gisel kepada wartawan, Senin, 11 Januari.
Gisel pun tak mengetahui sampai kapan harus wajib lapor dalam kasus video mesum. Gisel memastikan akan selalu kooperatif.
"Nggak tahu (sampai kapan wajib lapornya) aku ngikut aja," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya memutuskan tak menahan Gisella Anastasia atau Gisel. Tapi, Gisel mesti menjalani wajib lapor sama seperti Michael Yukinobu de Fretes (MYD).
"Bagi keduanya kita terapkan wajib lapor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 8 Januari.
Yusri mengatakan, waktu wajib lapor keduanya pun sama. Mereka mesti menjalani wajib lapor dua kali dalam seminggu.
Penyidik menerapkan wajib lapor kepada Gisel karena memutuskan tak menahannya. Keputusan tak menahan Gisel karena alasan kemanusiaan. Tapi ditegaskan jika proses hukum tetap berjalan. Penyidik saat ini sedang melengkapi berkas penyidikan.
"Setiap Senin dan Kamis (wajib lapor) kasusnya juga tetap berlanjut dan tetap berproses kita akan lengkapi semua berkas perkara yang ada," kata Yusri.
BACA JUGA:
Gisel dan Michael Yukinobu De Fretes (MYD) ditetapkan tersangka perkara video pornografi, pada 29 Desember. Penetepan tersangka setelah keduanya mengaku jika pemeran di video itu adalah mereka.
Penyidik menggunakan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 8 Undang-Undang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi untuk mempersangkakan kedua tersangka.
Pembuatan video mesum antara MYD dan Gisel dilakukan pada tahun 2017. Saat itu Gisel masih menjadi istri sah Gading Marten. Gisel dan Gading menikah pada tanggal 14 September 2013 di Bali. Keduanya bercerai pada 2019.