KALTENG - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menangkap empat orang anggota sindikat penipuan dan penggelapan mobil sebanyak 14 unit. Aksi kejahatan yang mereka lakukan antarprovinsi.
"Kini, keempat anggota sindikat itu sudah diamankan di Mapolda beserta 14 unit mobil hasil aksi kejahatan mereka yang dilakukan antar provinsi. Mereka juga menjalani pemeriksaan intensif untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal F Napitupulu di Palangka Raya, Kalteng, Selasa 14 Februari, disitat Antara.
Adapun keempat tersangka adalah Mahdiana alias Diana, Wawan Sudarmawan alias Wawan, Muhammad Rani alias Husni dan Bahrudin alias Udin.
Faisal menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban lewat akun media sosial Facebook menawarkan over kredit mobil jenis pick up grand max warna putih tahun 2022 dengan nomor polisi KH 8504 TB.
Pada 8 Desember 2022, para tersangka datang ke rumah korban, dengan bermaksud untuk melakukan take over mobil tersebut secara resmi kepada pihak pembiayaan dengan harga take over sebesar Rp27 juta.
"Namun saat itu para tersangka hanya memberi uang muka terlebih dahulu sebesar Rp5 juta, sedangkan sisanya akan dibayarkan ketika akan dilakukan take over secara resmi ke pihak pembiayaan," katanya.
Setelah berjalannya waktu, korban mencoba menghubungi para tersangka melalui telepon, namun jawabannya akan menjanjikan take over secara resmi di kantor pembiayaan.
"Tetapi setelah menunggu satu bulan lamanya para tersangka tidak bisa dihubungi dan korban mendapatkan info bahwa mobil tersebut telah dijual kepada orang lain," ucap Faisal.
BACA JUGA:
Perwira berpangkat melati tiga itu mengungkapkan, adapun barang bukti hasil kejahatan keempat tersangka yaitu satu unit mobil Daihatsu grand max warna putih, satu unit mobil Suzuki Carry warna hitam tahun 2022, satu unit mobil Daihatsu Ayla warna kuning 2022, satu unit mobil Suzuki Splash warna silver 2010, satu unit mobil Daihatsu grand max warna putih 2022, dan satu unit mobil Honda Jazz warna silver 2012.
Selanjutnya, satu unit mobil Toyota Avanza warna putih 2017, satu unit mobil Daihatsu Terios warna putih tahun 2023, satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih tahun 2023, satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih tahun 2023,satu unit mobil Daihatsu Sigra warna abu-abu tahun 2022, dan satu unit mobil Mitsubishi Xpander warna putih tahun 2022.
"Pasal yang diterapkan kepada Mahdiana, Wawan Sudarmawan dan Bahrudin yaitu Pasal 378 dan 372 KUHPidana dengan ancaman pidana empat tahun penjara. Sedangkan untuk tersangka Muhammad Rani selaku penadah dikenakan Pasal 489 KUHPidana dengan ancaman pidana empat tahun penjara," tandasnya.