Menggila, Seluruh Pulau Batam Kembali Zona Merah

JAKARTA - Seluruh kecamatan di Pulau Batam, pulau utama di Kota Batam, kembali menjadi zona merah COVID-19, seiring dengan bertambahnya jumlah warga yang dinyatakan positif virus corona jenis baru itu.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, mencatat tambahan 27 orang positif, hingga total mencapai 5.075 orang.

Di antara tambahan itu tiga orang di antaranya adalah warga Kecamatan Sei Beduk. Dengan tambahan itu, Kecamatan Sei Beduk yang pada Senin, 4 Januari zona merah muda dengan 20 orang masih dirawat, kini menjadi 23 pasien dan masuk kategori zona merah.

Delapan kecamatan di pulau utama lainnya juga masuk zona merah, yaitu Batuampar dengan 28 orang masih dalam perawatan, Sekupang dengan 97 orang, Batuaji dengan 40 orang, Sagulung dengan 35 orang, Bengkong dengan 21 orang, Lubuk Baja dengan 44 orang, Nongsa dengan 26 orang, dan Batam Kota dengan 137 orang.

Sementara Kecamatan Belakangpadang yang merupakan kecamatan pulau penyangga kini berzona kuning dengan empat orang yang masih dirawat dan dua kecamatan penyangga lainnya, Galang dan Bulang kini berada di zona hijau, tanpa seorang pun yang masih dirawat karena COVID-19.

Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan pihaknya mencatat 18 tambahan sembuh dari paparan virus corona hingga total menjadi 4.487 orang.

Selain itu, ada tambahan seorang meninggal, sehingga jumlahnya mencapai 133 orang. "Sebanyak 455 orang kini dalam perawatan," kata Didi dilansir Antara, Selasa, 5 Januari

Sementara itu, dari tambahan 27 orang yang positif COVID-19, sebanyak 13 orang di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 13 orang konfirmasi tanpa gejala, dan seorang konfirmasi kontak dengan pasien sebelumnya.

Hingga kini, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam telah memeriksa 21.809 RT PCR, dengan hasil 16.663 negatif dan 5.075 lainnya positif, sedangkan 101 sampel lainnya masih dalam proses.