Kabar Baik dari Kota Batam, Warga yang Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19 Tinggal Satu
Spanduk sosialisasi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 dipasang di Pulau Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Naim/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mencatat warga Kota Batam yang masih dirawat di rumah sakit rujukan karena terserang COVID-19 tinggal satu orang pada Jumat.

Dilansir Antara, Jumat, 5 November, menurut laporan Satuan Tugas yang dibagikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Azril Apriansyah, delapan dari sembilan orang yang terserang COVID-19 di Kota Batam menjalani isolasi mandiri dan satu orang lagi menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa pada Jumat tidak ada tambahan kasus COVID-19 di Kota Batam. Jumlah penderita infeksi virus corona yang sudah sembuh dan meninggal dunia juga tidak bertambah.

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Batam sejak awal pandemi sampai sekarang tercatat sebanyak 25.831 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh seluruhnya 24.982 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia total 840 orang.

Penularan virus corona sudah mereda di Kota Batam. Di kota itu sudah tidak ada lagi wilayah kecamatan yang berada di zona merah, zona dengan risiko penularan tinggi.

Tiga kecamatan yang ada di pulau penyangga, Belakangpadang, Bulang, dan Galang, semuanya sudah di zona hijau, zona tanpa kasus COVID-19.

Dari sembilan kecamatan yang ada di pulau utama, ada enam yang sudah berada di zona hijau, yaitu Sekupang, Lubukbaja, Batuampar, Bengkong, Seibeduk, dan Sagulung.

Tiga kecamatan lainnya berada di zona kuning atau zona risiko penularan rendah. Ketiga kecamatan yang berada di zona kuning yakni Batuaji, Nongsa, dan Batam Kota.