Tinggal Satu Orang Warga Batam yang Dirawat karena COVID-19
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

BATAM -  Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tinggal seorang warga setempat yang masih dirawat rumah sakit rujukan karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Dalam laporan Satgas yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah disebutkan terdapat enam orang yang masih posirif COVID-19, dan lima di antaranya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan seorang lainnya dirawat di RS Awal Bros.

"Pada hari ini tercatat tidak ada tambahan terkonfirmasi positif COVID-19. Begitu pula yang meninggal, nihil. Sementara tambahan sembuh tercatat seorang," katanya dikutip Antara, Selasa, 26 Oktober.

Secara kumulatif sejak awal pandemi, sebanyak 25.820 warga terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 24.974 orang telah dinyatakan sembuh, dan 840 orang meninggal.

"Tingkat kesembuhan 96,72 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,02 persen," demikian keterangan Satgas.

Sementara itu, penyebaran virus Corona relatif dapat dikendalikan. Kini tidak ada lagi kecamatan dengan zona merah.

Di daerah pulau-pulau penyangga, dari tiga kecamatan hinterland, Belakangpadang, Bulang dan Galang, ketiganya menjadi zona hijau.

Sedangkan di pulau utama, dari sembilan kecamatan, lima di antaranya zona hijau yaitu Lubukbaja, Bengkong, Nongsa, Seibeduk dan Sagulung.

Empat kecamatan lainnya zona kuning yaitu Sekupang, Batuaji, Batuampar dan Batam Kota.

Masih dalam laporan Satgas disebutkan, dari 840 kasus meninggal di Batam, 432 di antaranya tanpa komorbid, dan 408 lainnya dengan komorbid.

Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah diabetes melitus sebanyak 215 kasus, hipertensi sebanyak 181 kasus, dan pneumonia sebanyak 104 kasus.