Dinkes Kabupaten Gorontalo Imbau Waspada Gigitan Anjing
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo mengimbau masyarakat untuk waspada gigitan anjing dan segera melapor ke puskesmas terdekat jika mendapat luka gigitan untuk segera mendapatkan penanganan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase usai 12 warga di Kecamatan Tabongo mendapat serangan dari anjing dan menderita luka gigitan dan cakaran.

Fenomena serangan anjing ini sebelumnya pernah terjadi beberapa waktu lalu di Limboto. Terkait dengan kejadian di Kecamatan Tabongo pada Senin kemarin, dirinya mengimbau warga yang menjadi korban untuk segera melapor di Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.

"Jika lukanya serius, tentu teman-teman di Puskesmas akan melakukan penanganan sesuai dengan prosedur atau SOP terhadap korban," ucap Ismail di Gorontalo, Antara, Kamis, 9 Februari. 

Dia menjelaskan, jika anjing tersebut merupakan hewan peliharaan, maka sebaiknya diikat maupun dirantai selama kurun waktu dua pekan.

"Dalam waktu dua pekan atau 14 hari itu jika anjingnya mati, maka itu bisa dipastikan sebagai anjing gila. Sebaliknya jika selama kurun waktu itu anjingnya tidak mengalami kematian, maka itu bukan anjing gila," kata Ismail.

Disinggung soal vaksin rabies atau anjing gila, kata Ismail biasanya stok vaksin itu tersedia di setiap Puskesmas. Jika tidak, pihaknya ada upaya lain untuk mendapatkannya.

"Kalaupun kosong, Alhamdulillah kita punya kolaborasi dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota lainnya termasuk provinsi. Jika memang stok vaksin rabies itu tidak ada, biasanya Puskesmas bisa membelinya di apotik dengan menggunakan yang namanya dana kapitasi. Jadi itu tidak ada masalah," ucap Ismail.

Menurut Ismail, fenomena serangan anjing ini menjadi tugas bersama semua pihak, tidak hanya di Dinas Kesehatan saja. Perlu kolaborasi berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.

​​​​​Sebanyak 12 orang warga di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo mendapat serangan dari dua ekor anjing dengan luka gigitan maupun cakaran.

Suhaso Dau yang merupakan tokoh masyarakat setempat mengatakan, salah satu anjing berhasil ditangkap dan dibunuh oleh warga.