SIMPANG EMPAT - Seekor buaya sepanjang lima meter ditangkap oleh masyarakat Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Camat Kinali Saparuddin mengatakan buaya itu diamankan, Senin (6/1) pagi oleh warga. Pihaknya masih menunggu evakuasi dari tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.
“Buaya itu kondisinya dalam keadaan hidup, namun sudah diikat oleh warga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 7 Februari.
Penangkapan buaya itu berawal dengan kecemasan masyarakat akibat seringnya buaya tersebut muncul ke dekat pemukiman warga.r
"Warga setempat takut kalau nantinya buaya ini memangsa warga atau binatang ternak lainnya hingga akhirnya diputuskan untuk ditangkap dan diserahkan kepada pihak BKSDA," katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di dekat habitat buaya agar tidak terjadi konflik antara manusia dan sang predator ini.
Sementara itu Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono membenarkan ada penanganan konflik buaya dengan masyarakat di Kecamatan Kinali.
"Kondisi satwa sepanjang lima meter dengan lebar perut 70 centimeter sudah diamankan warga dan untuk evakuasi, warga bersedia membantu menyiapkan truk," katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan keadaan kesehatan dari buaya yang diamankan langsung oleh warga tersebut.
"Untuk keadaan kesehatannya belum dicek secara keseluruhan dan saat ini buaya akan kita bawa dulu untuk dilakukan pengecekan,” katanya.
BACA JUGA:
Buaya tersebut belum akan dilepas di daerah Pasaman Barat, karena mendapat penolakan dari warga sekitar.
"Untuk lokasi pelepasan yang biasanya kita pilih sudah dijaga oleh warga. Hasil rapat bersama warga tidak menginginkan buaya tersebut dilepaskan di daerah Pasaman Barat karena telah memakan korban," katanya.