JAKARTA - Sebanyak 43 titik sumur resapan di Jalan Batu Tulis, Kecamatan Gambir dan Kecamatan Menteng dilakukan perbaikan oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat. Perbaikan mulai dilakukan agar sumur resapan dapat bekerja maksimal untuk memangkas debit air hujan.
"Kerusakan (sumur resapan) itu, karena terlalu dalam level sama jalan. Ada yang terlalu nongol dan pecah serta retak karena terkena beban mobil," kata Kasudin SDA Jakarta Pusat, Mustajab kepada VOI di lokasi, Selasa, 7 Februari.
Perbaikan dilakukan dengan menambahkan rangka besi sebagai tulang penutup atau pelindung beton sumur resapan.
"Kita sudah rekomendasikan pembesian ini untuk tutup, itu untuk menopang beban mobil sampai 20 ton. (perbaikan) Tutupnya ditambah besi karena di jalan itu mobil jenisnya tidak tahu kita, kadang truk (yang melintas)," ujarnya.
Perbaikan sumur resapan akan terus dilakukan hingga 30 persen dari total 1.524 sumur resapan di Jakarta Pusat yang dibangun Dinas SDA DKI Jakarta.
BACA JUGA:
"Target ada 400 titik sumur resapan yang rusak untuk dilakukan perbaikan. Saat ini, perbaikan baru dimulai di 2023. Karena tahun lalu masih masa pemeliharaan oleh pihak ketiga dan setelah sudah habis, pemeliharaan diserahkan ke kita. Sementara pembangunan sumur resapan dilaksanakan oleh Dinas SDA, operasionalnya kita. Jadi kalau ada rusak itu kita perbaiki," paparnya.
Mustajab memastikan, anggaran perbaikan per satu unit sumur resapan yang rusak mencapai Rp 3 sampai 5 juta. Anggaran menggunakan biaya pemeliharaan dan tenaga menggunakan PJLP Sudin SDA Jakpus.
"Materialnya kita lakukan pelelangan," ucapnya.