Sumur Resapan Warisan Era Anies "Berulah" Lagi, PSI: Kalau Tidak Berguna, Bongkar Saja
Sumur resapan di DKI Jakarta (Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta agar Pemprov DKI membongkar sumur resapan yang telah dibuat sejak era Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI dan kini menjadi tidak bermanfaat atau merugikan masyarakat.

Hal ini merujuk pada masalah baru sumur resapan yang dibangun di tengah Jalan Batu Ceper Raya, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dan membuat sebuah truk terperosok.

"Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Pak Heru harus bisa menentukan mana saja sumur yang berfungsi dan yang tidak. Kalau tidak berguna bongkar saja, ketimbang harus jadi sumber bahaya bagi warga," kata William kepada wartawan, Minggu, 8 Januari.

Seharusnya, ujar William, pembuatan sumur resapan mengedepankan fungsi menyerap air, tentunya dengan kajian menentukan titik mana saja yang potensial untuk dilakukan pembangunan. Bukan dengan sporadis membangun ratusan sumur dengan titik -titik yang nantinya menjadi sumber bahaya bagi warga sekitar.

Willian meminta Pemprov DKI mengevaluasi anggaran sumur resapan yang masih tersedia untuk dialihkan ke progam penanganan banjir lainnya yang lebih tepat sasaran dan berdampak langsung.

"Sumur resapan fungsinya menangani banjir tapi itupun belum maksimal. Kejadian mobil terperosok ke sumur resapan bukan kali ini saja. Harus dievaluasi sumur resapan yang dibangun asal-asalan dan potensi membahayakan pengguna," tegasnya.

Ramai sebuah video yang menampilkan ban pada truk pengangkut semen terperosok di galian sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya. Video ini diunggah pada akun Twitter musisi Addie MS.

Diberitakan sebelumnya, video yang menunjukkan truk pengangkut semen itu terperosok salah satunya diunggah akun Twitter musisi ternama Addie MS. Dalam cuitannya, @addiema meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi sumur resapan.

"Sumur resapan diminta warga untuk dievaluasi @dkijakarta," ujar Addie MS.

Peristiwa ini ditanggapi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal. Yusmada mengaku sumur resapan tersebut telah diperbaiki.

"Sumur resapan sedang diperbaiki. Itu saja. Bahwa jalan itu ada pelaksanaan long storage pompa di Jalan Gajah Mada, ada relokasi utilitas dan sumur resapan nanti kita rapikan," ucapnya.