JAKARTA - Rumah milik Ibu Ami (53) di Jalan X Nomor 9, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan mengalami kerusakan di bagian tembok. Masalah yang dialami Ami bukan hal yang biasa pada umumnya, sebab kerusakan tersebut terjadi setelah tetangganya membangun rumah. Ami mengkhawatirkan keselamatan keluarganya.
Ami menceritakan, persoalan terjadi sejak tahun 2017. Seiringnya jalan proyek tersebut, ia mengaku kaget, saat melihat proyek pembangunan di belakang rumahnnya itu, ternyata tidak menggunakan pondasi.
“Tanah, kayu, dan batu mulai ditumpuk di lahan ditaruh lagi tanah, batu. Itu berisik sekali,” kata Ami saat ditemui di rumahnya, Selasa, 7 Februari.
Sejak saat itu rumah Ami mulai mengalami kerusakan. Tembok rumahnya retak dan lembab karena terkikis air. Bahkan, ia telah menghabiskan uang pribadinya sebesar Rp14,8 juta untuk memperbaiki rumahnya, akibat proyek pembangunan tersebut.
BACA JUGA:
"Saya keluar uang Rp14,8 juta buat perbaiki tembok-tembok yang retak ini. Itu pakai uang kami sendiri, ada yang bilang rumah ini bangunan lama. Tapi kenapa cuma tembok bagian ini yang retak-retak? Yang lain kan enggak," ucapnya.
Ia khawatir lama kelamaan rumahnya bakal roboh. Terlebih pembangunan di lahan di belakang rumahnya masih berlangsung.
“Saya aja tidur sampe di kamar (bawahnya) kalau, misalnya roboh, saya bisa aman. Kita cuma minta satu, dia pasang itu pondasi. Kita nggak minta apa-apa lagi," kata Ami.