Pengurus DPW PPP DKI Dirombak, Anak Haji Lulung Pilih Hengkang dari Partai
Guruh Tirta Lunggana (kiri) dan Riano Ahmad (kanan) undur diri dari PPP. (Diah-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Guruh Tirta Lunggana mengundurkan diri sebagai kader PPP setelah adanya perombakan jabatan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta. Putra almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu undur diri dari PPP bersama rekannya, Riano Ahmad.

Guruh dan Riano telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono per tanggal 3 Februari lalu.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan berhenti dari anggota Partai Persatuan Pembangunan per tanggal 3 Februari 2023. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun untik dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," tulis Guruh dan Riano dalam surat pengunduran diri masing-masing, dikutip Minggu, 5 Februari.

Surat pengunduran diri keduanya dibenarkan oleh Guruh. Dalam pesan singkat, Guruh mengaku sudah menyatakan pamit dari partai berlambang ka'bah tersebut setelah 8 bulan menjadi kader PPP sejak Juni 2022.

"Ya, betul saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP PPP sejak 3 Februari kemarin. Saya menyatakan pamit dan undur diri dari partai PPP," ujar Guruh.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja bareng kepada rekan-rekan pengurus DPW. Saya juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam khidmah yang sudah bersama dilakukan selama sekitar 9 bulan saya menjadi Ketua DPW PPP DKI," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Guruh dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta melalui SK Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026.

Dalam SK terbaru terdapat susunan, antara lain, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Syaiful Rahmat, Sekretaris Guruh Tirta Lunggana, Wakil Sekretaris Junaedi, Wakil Sekretaris Hermansyah, Bendahara Mujahid Samal, Wakil Bendahara Mulyadi, dan Wakil Bendahara Sumartini.

Perombakan jabatan DPW PPP DKI diduga disebabkan oleh oleh keputusan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PPP DKI dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC PPP se-DKI Jakarta pada 2022 lalu. Saat itu, Guruh Tirta mengeluarkan rekomendasi kepada DPP PPP untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.