JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menitipkan pesan kepada seluruh perangkat RW, lurah, camat, babinsa, hingga babinkamtibmas di Jakarta Selatan (Jaksel) untuk menjaga keamanan di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Heru mengingat Jaksel menjadi titik menginap banyak tamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.
Jakarta juga, tuan rumah pertemuan pemimpin kota se-ASEAN pada Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capital 2023 sebagai rangkaian KTT ASEAN.
"Jakarta Selatan ada tempat khusus yaitu tempat menginapnya para delegasi nanti di Oktober, tempatnya para kepala negara mengadakan meeting atau rapat tingkat tinggi," kata Heru dalam acara "Guyub Ketua RW se-Jaksel" bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Bellagio Boutique Mall, Jaksel, Minggu, 5 Februari.
Menurut Heru, aspek keamanan hingga kebersihan di Jaksel menjadi penting demi menjaga citra Jakarta di mata kepala-kepala negara Asia Tenggara saat terselenggaranya forum inernasional tersebut.
"Maka dari itu sekali lagi saya titip kepada Pak RW, sampaikan kepada RT, sampaikan kepada warga kita. Simpel, jaga kebersihan, jaga keamanan, supaya Jakarta yang mewakili Republik Indonesia, bisa tetep eksis di negara-negara maju," tuturnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Ternyata Oknum Polisi yang Peras Bripka Madih Rp100 Juta di Kasus Tanah Sudah Pensiun
03 Februari 2023, 21:02
Seiring dengan hal itu, Heru juga menargetkan adanya penurunan indeks potensi kerawanan sosial (IPKS) di Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2020, IPKS Jakarta sebesar 18,9 persen.
"Secara global, secara makro, DKI Jakarta indeks potensi kerawanan sosialnya 18,9 persen. Kalau bagus itu nol. Harapan kami Kapolda, Pangdam, dan jajaran Pemda DKI Jakarta, indeksnya bisa turun terus. Mudah-mudahan tahun ini 18 (persen), terus turun 16 (persen), terus turun," urainya.
Melanjutkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta para ketua RW di Jasel yang hadir dalam acara ini untuk menjalan perannya dalam meringankan masyarakat dalam melewati berbagai masalah yang ditemui.
"Bapak-ibu RW ini ujung saraf bagi kami-kami semua ini. Kalian lah yang bisa merasakan, mendengarkan, melihat secara langsung apa yang menjadi harapan warga, apa yang terjadi di lingkungan warga. Kami ingin agar ujung saraf ini berfungsi dengan baik," ucap Fadil.
