Bagikan:

KUDUS - Tim BPBD Kudus, Jawa Tengah, bersama tim gabungan terus mencari korban tenggelam di Sungai Gelis. Mereka berkejaran dengan waktu karena pencarian dibatasi selama tujuh hari.

"Pada umumnya pencarian dibatasi selama tujuh hari. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Sabtu 4 Februari dilansir Antara.

Untuk pencarian hati kedua ini (4/2), kata dia, melibatkan 50-an personel.

Sementara pencariannya, imbuh dia, dimulai dari lokasi kedua korban bernama Umar asal Desa Krandon (Kecamatan Kota) dan Alif asal Desa Bakalan Krapyak (Kecamatan Kaliwungu) terseret arus Sungai Gelis di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, pada Jumat (4/2) pukul 13.30 WIB.

"Rencananya kami akan menelusuri aliran sungai sepanjang 3-4 kilometer," ujarnya.

Kronologinya, berawal ketika enam anak, termasuk kedua korban mandi di Sungai Gelis pada Jumat (4/2) siang.

Empat anak di antaranya mandi di tempat dangkal yang berada di sisi sebelah barat, sedangkan kedua korban mandi di bawah pohon bambu sisi sebelah timur.

Umar diduga terseret arus sungai yang deras, lalu tenggelam dan minta tolong temannya. Alif (9) yang lokasinya paling dekat berupaya menolong namun tidak kuat meraih tangan korban justru sama-sama ikut tenggelam.

Empat teman kedua korban lantas meminta tolong warga sekitar. Tak lama berselang korban Umar ditemukan warga, sedangkan Alif masih dalam pencarian.