Kudus Siapkan Rp2,62 Miliar untuk Drainase Cegah Banjir
ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Bagikan:

KUDUS - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp2,62 miliar untuk pembuatan drainase dan trotoar Jalan Sunan Kudus sebagai salah satu upaya mencegah banjir.

"Anggaran sebesar Rp2,62 miliar tersebut merupakan dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT). Sedangkan lokasi drainase yang dibangun berada di sisi selatan Jalan Sunan Kudus," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto dilansir ANTARA, Selasa, 21 November.

Ia mengungkapkan pembangunan drainase tersebut merupakan upaya untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan Perempatan Jember Kudus saat hujan deras.

Panjang saluran drainase dan trotoar untuk tahap pertama yang akan dibangun sepanjang 176 meter dengan kedalaman 3 meter, dan lebar 1,2 meter.

Dengan pembuatan saluran drainase di Jalan Sunan Kudus tersebut, diharapkan banjir yang sering terjadi di Perempatan Jember Kudus bisa teratasi karena drainase tersebut langsung menuju Sungai Gelis.

Selain dibangun drainase, kata dia, nantinya juga sekaligus dibangun trotoar jalan seperti halnya di sisi utara Jalan Sunan Kudus.

Pembangunan drainase dan trotoar tersebut juga sudah mendapatkan surat perintah kerja (SPK) pada 15 November 2023. Sedangkan pengerjaannya dimulai pekan ini karena untuk mendukung kelancaran pembangunan terlebih dahulu dilakukan koordinasi terkait pengalihan arus lalu lintas dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kudus.

Upaya penanganan banjir di kawasan Perempatan Jember juga akan dilakukan dengan membuat sudetan aliran air mulai dari titik Jalan Kiai Ahmad Dahlan ke arah timur menuju Sungai Sili,  sehingga air akan terbagi ke timur dan terbuang ke Sungai Sili, untuk di pertigaan Jalan Kiai Ahmad Dahlan ke timur sekitar 1 kilometer yang pembangunannya direncanakan  2024.

Pada hari ini (21/11), aktivitas pekerja mulai terlihat di Jalan Sunan Kudus menurunkan bis beton berukuran besar. Dua eskavator juga mulai bekerja membuat jalur pembuang air menuju Sungai Gelis di sisi selatan Jembatan Sungai Gelis.