3 Kampung di Kabupaten Sangihe Terendam Banjir Hingga 1 Meter, BPBD Cek Dampak Kerusakan
Ilustrasi anggota BPBD melakukan penanganan pasca-bencana banjir. (Antara)

Bagikan:

SULUT - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tiga kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), terendam banjir pada Rabu 25 Januari dini hari.

"Tiga kampung yang mengalami bencana banjir adalah Kampung Dagho di Kecamatan Tamako dan Kampung Kaluwatu serta Laine yang berada di Kecamatan Manganitu Selatan," kata Kepala BPBD Sangihe Wandu Labesi, di Tahuna, Sulut, Rabu 25 Januari, disitat Antara.

Menurut dia, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Sangihe saat ini sudah berada di lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi masyarakat.

"Tim BPBD Sangihe saat ini sudah berada di lokasi guna mengidentifikasi kerusakan akibat bencana banjir tersebut," kata dia.

Dalam kejadian tersebut, kata dia, sejumlah fasilitas pemerintah seperti jembatan mengalami kerusakan termasuk rumah-rumah penduduk.

"Kami masih mendata jumlah kerugian namun dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, sedangkan ketinggian air di pemukiman penduduk Kampung Laine yang sebelumnya mencapai 1 meter, saat ini sudah surut," tuturnya.

Dia mengimbau masyarakat yang ada di daerah itu agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang terus terjadi.

"Kami tetap mengimbau warga agar waspada, sebab hujan masih mengguyur Kabupaten Sangihe," tuturnya.

Camat Tamako Albert Takasaping mengatakan, banjir terjadi pada Rabu 25 Januari pukul 02.00 Wita di saat warga masyarakat sedang tidur terlelap.

"Warga terkejut ketika bangun tengah malam, rumah mereka sudah tergenang air," kata Camat Takasaping.