JAKARTA - Perusahaan pertahanan Rusia mengirimkan lebih dari 20 kendaraan robotik untuk insinyur militer di bawah rencana pengadaan pertahanan 2022, kata Kepala Pasukan Teknik Rusia Letnan Jenderal Yury Stavitsky dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda Kementerian Pertahanan yang diterbitkan pada Hari Jumat.
"Di bawah rencana pengadaan pertahanan negara, perusahaan industri mengirimkan lebih dari 400 jenis perangkat keras canggih, lebih dari 50.000 set peralatan teknik dan amunisi, serta lebih dari 20 kendaraan robot (pembersih ranjau Uran-6 dan pemadam kebakaran Uran-14) ke perusahaan teknik pasukan pada tahun 2022," jelas Letjen Stavitsky, melansir TASS 20 Januari.
Letjen Stavitsky mengatakan, sistem persenjataan teknik mencakup lebih dari 600 item dan set peralatan yang diatur ke dalam 75 kategori.
Lebih jauh diterangkan olehnya, kendaraan robot pembersih ranjau multiguna Uran-6 digunakan dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina, kata jenderal itu.
"Mereka dirancang untuk meminimalkan risiko di antara personel dalam mencapai tujuan membersihkan ladang ranjau anti-personil dan benar-benar membersihkan medan dari bahan peledak dalam mode jarak jauh," jelasnya.
"Operator dapat menangani robot menggunakan panel kontrol dari jarak hingga 1 km," sambung Letjen Stavitsky.
Dikatakan Letjen Stavitsky, insinyur tentara Rusia menggunakan kendaraan robot Uran-6 untuk menjinakkan ranjau di kota-kota Suriah, seperti Palmyra, Aleppo dan Deir ez-Zor. Serta dalam menyelesaikan misi di Nagorno-Karabakh.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jepang Berencana Turunkan Status COVID-19 Seperti Flu Musiman Mulai Musim Semi
20 Januari 2023, 20:50
"Selain itu, kendaraan robot pengintai Skarabei dan Sfera modern akan tiba untuk pasukan," tambah sang jenderal, menjelaskan bahwa pasukan teknik juga menerima pengintaian insinyur tingkat lanjut dan sistem pasokan air lapangan, struktur benteng, sarana penyembunyian dan penipuan serta peralatan untuk mengatasi hambatan air.
Terkait
