Pemkab Jamin Kebutuhan Penyintas Gempa Cianjur Selama 6 Bulan ke Depan
Warga di depan rumah rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Cianjur, Jabar, Senin 21 November 2022. (Antara-Yulius Satria W)

Bagikan:

JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menjamin kebutuhan penyintas gempa Cianjur selama enam bulan ke depan termasuk pengadaan logistik pangan. Anggarannya diambil dari donasi berbagai kalangan dan bantuan pemerintah pusat.

Juru Bicara Penanganan Gempa Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib mengatakan, saat ini stok logistik yang tersedia di gudang milik pemerintah masih mencukupi untuk kebutuhan warga korban gempa hingga akhir Januari 2023.

"Untuk saat ini stok logistik yang tersedia di gudang resmi milik pemerintah, hanya cukup sampai akhir bulan ini, namun ada tambahan sembako dari Kemensos yang bisa dibagikan melalui dinas penghubung di masing-masing desa terdampak," katanya di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis 19 Januari, disitat Antara.

Untuk memenuhi kebutuhan penyintas gempa hingga enam bulan ke depan sesuai permintaan Bupati Cianjur, ungkap Budhi, pihaknya akan menggunakan uang yang terkumpul dari donasi yang disalurkan ke Pemkab Cianjur, ditambah penambahan cadangan beras pemerintah (CBP).

Sehingga jaminan hidup bagi penyintas gempa Cianjur, akan terpenuhi selama enam bulan ke depan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat ketika terjadi kekurangan. Namun pihaknya memastikan peralihan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) juga dapat digunakan.

"Nanti ketika puasa akan sangat rawan, sehingga kita akan upayakan dananya dari pergeseran BTT, termasuk CPB untuk jaminan hidup warga korban gempa. Ketika masih kurang kita akan minta bantuan provinsi dan pusat," katanya.

Sedangkan terkait prosedur penyaluran logistik yang selama ini dinilai menyulitkan warga, ungkap dia, akan dipermudah berdasarkan pengajuan dari dinas penghubung di masing-masing desa melalui BPBD Cianjur, sehingga dapat tersalurkan dengan mudah dan cepat.

"Kita akan manfaatkan berbagai anggaran yang dapat digunakan dalam memenuhi jaminan hidup warga korban gempa sampai enam bulan ke depan, sehingga tidak ada warga yang tidak mendapat bantuan," tandasnya.