Bagikan:

OKSIBIL - Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring mengatakan, pihaknya dan Polri siap menjaga keamanan di Oksibil dan Kabupaten Pegunungan Bintang secara menyeluruh dari gangguan kelompok sipil bersenjata. 

Dalam melaksanakan pengamanan, pihaknya membutuhkan bantuan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dengan cara segera melaporkan kepada kami jika melihat atau mengetahui terkait KSB yang melakukan teror di wilayah tersebut.

"Jangan ragu untuk segera melaporkan aksi yang dilakukan KSB agar aparat keamanan bisa mengambil tindak tegas yang terukur sehingga kelompok tersebut dapat mempertanggung jawabkan tindakannya di depan hukum,” tegas Danrem 172/PWY Brigjen Sembiring di Jayapura, Antara, Selasa, 17 Januari. 

Diakui, pihaknya sudah menghimbau agar KSB menghentikan aksinya karena dapat mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan sehingga menghambat percepatan peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di daerah. 

Segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Mari kita bergandengan untuk membangun daerah ini, membangun SDM Papua yang maju dan memiliki masa depan cerah dan kita adalah saudara sehingga bersama membangun Tanah Papua,” kata Sembiring. 

Sebelumnya Senin, Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana memimpin apel gabungan ASN dengan TNI-Polri yang menandai situasi sudah kondusif dan dimulainya kembali aktivitas pemerintahan, pendidikan, kesehatan serta perekonomian.

Beberapa hari lalu memang ada gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata namun saat ini pelayanan pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan kegiatan ekonomi bisa berjalan seperti biasa, kata Bupati Spei.

Bupati mengajak para tokoh dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan ikut melindungi kabupaten ini agar roda pembangunan berlanjut kembali.

“Saya mengajak kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dan jangan menyebar isu hoaks karena hal tersebut menyebabkan masyarakat menjadi takut datang ke Oksibil, mari kita bergandengan tangan dan saling menjaga sehingga pembangunan tetap berjalan," kata Bidana.