JAYAPURA - Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadhani menyatakan, aktivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua Pegunungan, saat ini kembali normal.
Faizal mengatakan usai aksi penembakan dan penyerangan kepada aparat keamanan maupun warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah setempat, saat ini situasi keamanan sudah pulih. Masyarakat kembali beraktivitas.
"Perekonomian sudah normal, termasuk penerbangan dengan beroperasinya kembali pesawat Trigana baik yang angkut penumpang maupun kargo," katanya di Oksibil dilansir ANTARA, Jumat, 29 September.
Faizal mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebelumnya KKB melakukan aksi penembakan dan penyerangan baik kepada warga sipil maupun aparat keamanan di Distrik Serambakon dan Distrik Oksibil pada 18-19 September lalu.
Satgas Damai Cartenz merupakan satuan tugas gabungan TNI dan Polri untuk mengekang pemberontak separatis bersenjata di Papua.
Akibat aksi KKB dari kelompok Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Mimin itu, seorang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz gugur. Selain itu tiga orang warga sipil mengalami luka akibat ditembak dan dianiaya KKB.
Namun dengan kembali kondusifnya keamanan di wilayah itu maka aktivitas masyarakat kembali berjalan seperti biasa termasuk perkantoran, perbankan, pasar ,sekolah, rumah sakit hingga penerbangan, kata Faizal.
BACA JUGA:
Kombes Faizal berharap dengan kembali normalnya aktivitas di wilayah itu, seluruh masyarakat dapat ikut bersama-sama menjaganya. "Mudah-mudahan situasi keamanan di wilayah itu tetap kondusif, " kata Kasatgas Damai Cartenz itu.
Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Agus Hadi secara terpisah mengakui pelayanan penerbangan juga kini sudah normal dengan beroperasinya kembali pesawat penumpang dan pesawat kargo milik Trigana Air sejak Rabu (27/9).
"Layanan penerbangan Trigana Air rute Jayapura-Oksibil sudah normal kembali," kata Agus Hadi.