Polda Papua Segera Kirim Brimob ke Oksibil Buntut Penyerangan TPNPB Kodap 35 Bintang Timur
Personel Brimob menyisir lokasi diduga persembunyian terduga teroris. (Antara-M Hamzah)

Bagikan:

PAPUA - Polda Papua segera mengirim personel Brimob ke Oksibil untuk membantu mengatasi gangguan keamanan di Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pengerahan Brimob dilakukan akibat maraknya aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

"Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu," kata Fakhiri di Jayapura, Rabu 20 September malam, disitat Antara.

Kelompok sempalan KKB Papua yang merupakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) 'Kodap 35 Bintang Timur' menyatakan melakukan sejumlah aksi yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Oksibil sejak Senin 18 September.

Aksi TPNPB itu menyebabkan gugurnya personel Satgas Damai Cartenz Briptu Agung.

Dia menjelaskan, Briptu Agung gugur saat patroli di wilayah Serambako mendapat gangguan dari KKB pada Senin 18 September.

Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.

Pada Selasa 19 September, KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya ASN Pemda Pegubin yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.

Berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan wilayah tersebut, tegas Kapolda Papua.

Dijelaskan, anggota KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu adalah pecahan dari KKB yang mengganggu di Kiwirok, beberapa waktu lalu.

Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.

"TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku," ujar Fakhiri.