<i>Dear</i> PT TransJakarta, Sosok Pria Aneh di Halte Kramat Jati Suka Menatap Tajam Calon Penumpang, Bikin Tak Nyaman
Ilustrasi halte TransJakarta/ Foto" Bitor Ekin Putra

Bagikan:

JAKARTA - Video viral di media sosial TikTok terkait pengaduan penumpang TransJakarta adanya kasus pelecehan seksual yang terjadi di Halte TransJakarta Kramat Jati, Jakarta Timur, mendapat respon dari pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan.

Azas meminta PT TransJakarta harus segera melakukan penjagaan ketat di tiap halte dan dalam bus TransJakarta untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap penumpang TransJakarta.

Seperti diketahui, video viral itu terlihat seorang penumpang perempuan ketakutan di halte TransJakarta Kramat Jati dan meminta pengawasan pihak TransJakarta atas keberadaan pria tersebut, yang selalu ada di halte Kramat Jati.

Penumpang tersebut menceritakan kecurigaan terhadap seorang pria yang sering dijumpainya di halte Kramat Jati, seolah seperti pegawai atau petugas TransJakarta. Pria tersebut biasanya ada sekitar pukul 20.00 - 22.00 WIB.

"Pelaku kerap memperhatikan penumpang dengan tatapan yang membuat penumpang perempuan di halte ketakutan," ujar Azas kepada VOI, Senin, 9 Januari.

Terkait kejadian tersebut, menurut Azas Tigor, sampai hari ini belum ada respon dari pihak TransJakarta atas pengaduan dan ketakutan penumpang perempuan di halte TransJakarta Kramat Jati tersebut.

"Tidak adanya tanggapan atau sikap atas pengaduan di video tersebut membuktikan bahwa PT TransJakarta tidak peduli pada keselamatan penumpangnya," katanya.

Beredarnya video tersebut menandakan tidak berfungsi sistem pengamanan keselamatan penumpang dalam layanan PT TransJakarta.

"Selama si pelaku melakukan pandangan yang melecehkan, tidak terlihat ada petugas halte TransJakarta bertugas di sana. Apalagi kejadiannya selalu terjadi pada malam hari, korban tidak bisa mengadu atau minta tolong karena tidak ada petugas halte TransJakarta," ujar Azas.

Lebih lanjut Azas mengatakan, selama ini sudah banyak penumpang menjadi korban pelecehan seksual di dalam bus dan halte TransJakarta. Melihat adanya ancaman terjadinya pelecehan seksual tersebut, PT TransJakarta harus segera melakukan penjagaan ketat di halte.

Situasi ancaman di halte Kramat Jati adalah sebuah peringatan keras agar PT TransJakarta segera bertindak kepada pelaku dan mencegah terjadinya pelecehan berikutnya.

"Seperti dikatakan oleh PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, bahwa TransJakarta harus menjadikan keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap pelayanan TransJakarta," ucapnya.