Ungguli Heathrow London, Dubai Pertahankan Gelar Sebagai Bandara Tersibuk untuk Penumpang Internasional di Dunia

JAKARTA - Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab mempertahankan posisinya sebagai bandara tersibuk di dunia untuk penumpang internasional pada Bulan Desember, unggul dari hub utama seperti London Heathrow, Inggris dan didorong oleh kebangkitan maskapai Emirates.

Pemeringkatan bulanan oleh konsultan penerbangan OAG dihitung menggunakan kapasitas kursi internasional maskapai, serta frekuensi penerbangan internasional pada Desember 2022, dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2019 sebelum dimulainya pandemi COVID-19.

Melansir The National News 5 Januari, Dubai mencatat hampir 23,7 juta kedatangan wisatawan pada tahun 2022, naik 89 persen dari tahun 2021, seiring dengan pelonggaran pembatasan pandemi COVID-19.

Dari total kedatangan tersebut, 21,8 juta tiba di bandara, 1,6 juta datang melalui Perbatasan Hatta antara UEA dan Oman dan 242.700 menggunakan pelabuhan laut, kata Kantor Media Dubai dalam sebuah pernyataan.

Kota yang terkenal dengan hotel ultra mewah dan santapannya ini mampu menarik lebih dari 107.082 penumpang pada Malam Tahun Baru saja, data menunjukkan.

Selain itu, Dubai bertahan di posisi teratas bandara tersibuk untuk penerbangan internasional pada Bulan Desember, dengan 4,6 juta kursi, meningkat 8 persen dibandingkan dengan November, dan lebih dari satu juta kursi lebih banyak dari bandara tersibuk berikutnya, London Heathrow, kata OAG dalam laporan bulanan Bandara Tersibuk Dunia Desember lalu.

Dubai dan London Heathrow juga masing-masing menempati posisi pertama dan kedua pada tahun 2019.

Bandara Internasional Dubai menangani 18,5 juta penumpang pada kuartal ketiga tahun ini, lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun di tengah pemulihan pandemi yang lebih besar dari perkiraan, menurut operator Bandara Dubai.

Ini pertama kalinya lalu lintas triwulanan mencapai tingkat pra-pandemi sejak 2020, dengan angka lebih tinggi dari 17,8 juta penumpang yang melakukan perjalanan melalui bandara pada triwulan pertama 2020 sebelum timbulnya Covid-19.

Bandara mencatat lalu lintas bulanan rata-rata melebihi angka enam juta sepanjang kuartal ketiga.

Selain Dubai dan London, Paris Charles de Gaulle, Bandara Istanbul serta Bandara Changi Singapura melengkapi lima bandara internasional tersibuk tahun 2022.

Bandara Incheon Korea Selatan meningkatkan kapasitas sebesar 19 persen bulan ini dibandingkan bulan lalu, menandai peningkatan terbesar dalam peringkat 10 hub teratas. Bandara Incheon naik satu tingkat ke posisi sembilan untuk penerbangan internasional.

Dari 10 besar bandara internasional tersibuk Bulan Desember, delapan juga masuk dalam 10 besar pada Desember 2019. Bandara yang peringkatnya naik, membawa mereka ke 10 besar sekarang, adalah Doha (naik dari posisi 13 ke posisi kedelapan) dan Madrid (naik dari posisi 14 ke posisi 10).

Sementara itu, Bandara Hartsfield-Jackson dari Atlanta mempertahankan dominasinya pada Bulan Desember pada 10 bandara global tersibuk di dunia, yang memperhitungkan kapasitas domestik dan internasional.

Diketahui, daftar 10 bandara tersibuk teratas di dunia dihitung menggunakan total kapasitas kursi penerbangan (domestik dan internasional). Sementara 10 bandara internasional tersibuk teratas dihitung menggunakan kursi internasional saja.

Atlanta terus menjadi bandara tersibuk di dunia dengan 4,7 juta kursi, meningkat 1 persen dibandingkan bulan lalu, menurut perkiraan OAG.

Bandara Dubai dan Tokyo Haneda masing-masing tetap di tempat kedua dan ketiga, dengan Dubai meningkatkan kapasitas antara November dan Desember 2022 sebesar 8 persen, sementara Tokyo Haneda sebesar 7 persen.

Langkah-langkah keselamatan Pemerintah Dubai, cuaca yang lebih dingin, daftar tempat wisata yang terus bertambah dan keinginan orang untuk bepergian setelah dua tahun penguncian, adalah beberapa faktor lain yang menjadikan Dubai tujuan yang menarik bagi pengunjung, kata Kepala Eksekutif Bandara Dubai Paul Griffiths.

Pemulihan di bandara, hub untuk maskapai Emirates, berlanjut, dengan permintaan perjalanan yang kuat tercatat selama puncak musim panas, ketika perbatasan internasional dibuka kembali dan pembatasan virus corona mereda.

Hub Teluk diuntungkan dari operasi yang lancar, dibandingkan dengan beberapa bandara utama Eropa yang terhuyung-huyung karena pemogokan, menyebabkan gangguan yang meluas karena permintaan melonjak kembali setelah pandemi.

London Heathrow tetap di tempat keempat dengan peningkatan kapasitas 4 persen bulan ini dan Dallas Fort Worth di tempat kelima dengan peningkatan kapasitas 5 persen, menurut data OAG.

Delhi naik tiga peringkat ke peringkat ketujuh dengan peningkatan kapasitas 6 persen bulan ini.

Sementara Bandara Chicago, Los Angeles, dan Istanbul semuanya telah turun satu tempat ke posisi kedelapan, kesembilan, dan ke-10 dari Delhi yang bergerak naik.

Bandara yang peringkatnya naik, membawa mereka ke 10 besar pada bulan Desember termasuk Dallas Fort Worth (dari 14 ke 5), Bandara Denver (dari 20 ke 6) dan Bandara Istanbul (dari 19 ke 10), tambah OAG.

During 2022, #Dubai saw a significant increase in the number of travelers arriving through its various ports, with over 23.5 million people visiting the emirate. This marks an 89% increase compared to 2021.https://t.co/aO8poPNclF pic.twitter.com/uGGkB0fE2T

— Dubai Media Office (@DXBMediaOffice) January 5, 2023