JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mungkin orang biasa, tetapi pada pelantikannya Minggu sore pekan lalu, dia tiba dengan gaya megah mengendarai mobil Rolls-Royce Silver Wraith convertible tahun 1952.
Mobil soft-top klasik bermesin L6 berkapasitas 4.257cc dengan karoseri HJ Mulliner ini merupakan mobil resmi kenegaraan, digunakan dalam pelantikan presiden selama 50 tahun terakhir.
Sebelum pelantikan, sempat ada spekulasi Lula ingin pelantikannya bersahaja dan menghindari menarik perhatian.
Sang istri Sosiolog Rosangela mengatakan mobil itu cukup tua, menduga mobil itu rusak saat dipakai pendahulu suaminya, Jair Bolsonaro.
Namun, istana kepresidenan dengan cepat mengklarifikasi sebelum pelantikan, Rolls-Royce dalam kondisi siap pakai dan siap untuk upacara, yang dihadiri oleh puluhan ribu pendukungnya.
"Para pekerja di bengkel kepresidenan menyukai mobil itu," kata Jose Penteado Vignoli, salah satu penulis sejarah kendaraan seremonial tersebut, kepada surat kabar The Times, mengutip The National News 2 Januari.
"Mereka menghormatinya. Mereka memanasinya setiap minggu dan mengeluarkannya di bawah sinar matahari," terangnya.
Vignoli mengatakan, Presiden Lula mungkin memiliki ide untuk menaiki kendaraan yang berbeda dengan dua pelantikan sebelumnya, agar tidak terlalu menarik perhatian.
"Mereka ingin memberikan kesan bagian dari rakyat, dan rakyat tidak menggunakan Rolls-Royce," katanya kepada surat kabar tersebut.
Di balik itu, ide untuk menggunakan kendaraan lain adalah alasan keamanan, setelah memenangi pemilihan presiden tersengit Brasil dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, seorang pria yang membawa pisau dan bahan peledak ditangkap polisi saat dia mencoba memasuki kerumunan massa untuk menyaksikan pelantikan.
Sementara itu, pendukung fanatik Bolsonaro telah melakukan protes dan meminta tentara untuk mencegah kembalinya Lula
Namun, pada akhirnya Ia tetap melambaikan tangan dari atas mobil klasiknya yang terbuka, saat ia melewati jalan-jalan di Brasilia untuk dilantik pada Hari Minggu.
Sementara mobil dinas sehari-hari presiden adalah versi anti-peluru dari Ford Fusion Hybrid 2019, Rolls-Royce Silver Wraith 1952 digunakan untuk acara-acara khusus kenegaraan.
Diperoleh pada tahun 1953, mobil tersebut memiliki saudara versi hard-top atau tertutup, dan sempat menimbulkan kontroversi mengenai biaya, meski itu pemberian dari teman-teman pemimpin Brasil saat itu Getulio Vargas senilai 7.540 pound atau lebih dari 200 ribu dolar AS dalam bentuk uang hari ini.
Namun, Vargas tidak sering menggunakan kendaraan tersebut, dengan dia bunuh diri di tengah krisis politik pada Agustus 1954.
BACA JUGA:
Sempat ada kebingungan atas kepemilikan kedua mobil tersebut sebagai milik pribadi Vargas, kendati digunakan untuk pelantikan Presiden Juscelino Kubitschek pada tahun 1956.
Dan, lewat resolusi di tahun 1957, pihak keluarga menyimpan versi hardtop, sedangkan negara menyimpan mobil konvertibel.
Sejak itu, mobil digunakan untuk pelantikan, perayaan Hari Kemerdekaan dan fungsi kenegaraan lainnya. Mobil itu bisa dilihat di jalan-jalan di sekitar Istana Planalto di Brasilia pada Hari Minggu pertama setiap bulan.