Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Bandara Heathrow, London, Inggris mengatakan akan memperpanjang pembatasan jumlah penumpang hingga Oktober, lantaran gangguan perjalanan berlanjut di bandara tersibuk di Eropa tersebut.

Batas kapasitas di Heathrow saat ini ditetapkan pada 100.000 penumpang yang berangkat setiap hari. Itu diterapkan bulan lalu, setelah kekurangan staf dan masalah dengan penanganan bagasi menyebabkan antrean panjang dan penundaan penerbangan.

Sebuah pernyataan otoritas mengatakan, langkah itu akan memberi penumpang 'keyakinan' sebelum liburan paruh waktu. Langkah itu akan mendukung "perjalanan penumpang yang lebih andal dan tangguh",

Itu juga membuat lebih sedikit pembatalan di menit-menit terakhir, lebih banyak ketepatan waktu dan waktu tunggu yang lebih pendek untuk bagasi sejak pembatasan diperkenalkan.

"Perhatian utama kami adalah, memastikan memberikan penumpang kami layanan yang andal saat mereka bepergian. Itulah sebabnya kami memperkenalkan batas kapasitas sementara pada Bulan Juli, yang telah meningkatkan perjalanan selama liburan musim panas," terang Chief Commercial Officer Heathrow Ross Baker, melansir The National News 15 Agsutus.

"Kami ingin menghapus batasan tersebut sesegera mungkin, tetapi hanya dapat melakukannya ketika kami yakin, setiap orang yang beroperasi di bandara memiliki sumber daya untuk memberikan layanan yang layak bagi penumpang kami," tambahnya.

Pihak bandara mengatakan, batas tersebut dapat dicabut lebih awal jika peningkatan tingkat staf mendukung operasi, meskipun sebelumnya mengatakan langkah-langkah mungkin perlu tetap dilakukan sampai musim panas tahun depan.

Bulan lalu, langkah Heathrow untuk membatasi penerbangan membuat marah beberapa maskapai penerbangan, yang terpaksa menghentikan penjualan tiket di salah satu periode perjalanan tersibuk tahun ini.

Pihak bandara menyebut pelancong pemula menyebabkan penundaan dan antrean panjang, karena tidak mengetahui aturan keamanan seperti batasan membawa cairan.