Bagikan:

JAKARTA - Seorang pembuat makanan khas Semarang, lumpia, asal Kota Atlas, bak ketiban durian setelah ikuti Lapak Ganjar. Usaha makanan bernama Lunpia & Tahu Bakso Bu Wied meningkat setelah dibagikan ulang akun milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pemilik usaha, Widhi Haryanti, bersyukur atas manfaat yang diterimanya usai ikut Lapak Ganjar. Hal itu membantu berkembangnya usaha yang dirintis sejak 2018 silam.

“Usaha sebelum ikut Lapak Ganjar ya biasa-biasa saja, stagnan ya. Maksudnya enggak ada peningkatan. Setelah ikut Lapak Ganjar, Alhamdulilah langsung melesat. Usaha saya semakin maju. Pokoknya mantap sekali. Peningkatan omzet 100 persen lebih,” kata Bu Wied, di Perumahan Greenwood Estate, Jalan Seruni I Nomor 5 Sadeng, Semarang, Sabtu 7 Januari.

Lumpia buatannya terkenal lezat, karena dibuat dari rebung pilihan, ayam, telur, dan ikan pihi. Dia juga membuat makanan tahu bakso yang dibuat dari campuran daging sapi, dan daging ayam.

Setelah merambah Lapak Ganjar, usahanya semakin dikenal. Yang tadinya hanya dikenal orang dekat, mungkin teman, saudara yang gethok tular, kini orang tak dikenal berdatangan untuk memesan.

“Orang yang enggak saya kenal pada datang, pada telepon, pesan, lewat Instagram, lewat Facebook. Orang-orang yang dari luar kota banyak yang pesan ke saya, karena usaha saya di-repost Lapak Ganjar,” sambung Bu Wied.

Dia menuturkan, pasarannya bahkan meluas hingga Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, kota sekitar Jatim, DIY, Solo, Lampung, Palembang, Batam, Kalimantan, dan lainnya.

Bu Wied juga dibuat kewalahan dengan banyaknya permintaan. Maka, dia harus lembur, dan kadang tambah tenaga. Sejauh ini, dia mengajak dua orang tetangga untuk membantunya memproduksi lumpia dan tahu bakso.

“Juga pas banyak orderan, saya ambil tenaga pocokan. Tenaga tetap total dua orang. Tenaga pocokan ada satu orang. Mereka warga sekitar, dekat sini saja. Jadi kalau pas ada orderan banyak, mereka langsung datang,” imbuhnya.

Menurut Bu Wied, progam yang diinisiasi gubernur, sangat bagus karena membuat UMKM terbantu. Termasuk, UMKM juga kian dikenal masyarakat luas.

“Banyak yang repeat order (order lagi) terus,” pungkasnya.