JAKARTA - Nunung Suprapto, warga Pencil Bendo Pedan RT 9 RW 4, Klaten tidak manyangka kalau usaha sepatu lurik dan tenun miliknya semakin laris setelah mengikuti Lapak Ganjar. Bahkan, banyak tetangganya yang menjadi reseller untuk ikut menjualnya.
"Setelah saya ikut Lapak Ganjar, usaha saya berkembang. Sedikit demi sedikit penjualan meningkat,” kata Nunung, Jumat 25 Februari.
Usaha sepatu berbahan kain lurik dan tenun itu dirintisnya sejak dua tahun lalu. Namun, hanya memproduksi kecil-kecilan dan menerima pesanan dari teman ke teman.
“Saya berproduksi sepatu sendiri, tidak ada yang membantu. Pembelinya awalnya ya teman-teman sendiri, jadi bikinnya kalau ada pesanan,” tuturnya.
Berjalannya waktu, usaha yang diberi nama Nue Sport itu ingin dikembangkan. Salah satunya dengan mempromosikan melalui Lapak Ganjar. Hasilnya, sepatu buatannya semakin dikenal luas masyarakat.
“Meski masih jual eceran, tapi permintaan banyak. Saya pernah ngirim ke Sumatra, Kalimantan, dan Bali,” ungkapnya.
Bahkan saat ini banyak tetangganya yang menjadi reseller, ikut menjual sepatunya.
“Sekarang banyak tetangga yang ikut menjual sepatu saya. Istilahnya reseller,” ungkapnya.
Menurutnya, ajang promosi online yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat berdampak positif bagi pelaku UMKM.
Lapak Ganjar memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui Instagram Story Ganjar Pranowo. Story yang terpilih akan dibagikan ulang oleh akun @ganjar_pranowo.
Hal ini sudah berlangsung sejak Juli 2020. Total sudah lebih dari 3 ribu UMKM yang ikut serta dengan beragam bidang. Mulai dari peternak telur, jasa sablon, produk madu, dan masih banyak lagi.