Gubernur Sumbar Beberkan Kendala Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang Diharapkan Jokowi Cepat Rampung
Jokowi baru saja meninjau perlintasan gajah di KM 12 Tol Pekanbaru-Dumai, Kamis, 5 Januari. (BPMI Setpres-Laily Rachev)

Bagikan:

SUMBAR - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan Tol Padang-Pekanbaru yang diharapkan Presiden Joko Widodo segera rampung sedang dikebut pembangunannya. Dia pun mengungkapkan sejumlah kendala dalam penggarapannya.

"Yang jadi persoalan sekarang di Kabupaten Limapuluh Kota ada satu persil dari tiga persil yang tersisa belum selesai," kata dia saat menanggapi video Presiden Jokowi saat meresmikan Tol Bangkinang di Padang, Sumbar, Jumat 6 Januari, disitat Antara.

Mahyeldi mengatakan, telah meminta Bupati Limapuluh Kota untuk melakukan penuntasan pembebasan lahan sehingga proyek pembangunan nasional ini dapat dikebut pengerjaannya.

"Kita semua di provinsi dan kota kabupaten sepakat untuk melanjutkan pembangunan ini," ujarnya.

Dia mengaku, pihaknya berupaya melakukan langkah cepat dalam pembangunan Tol Padang-Pekanbaru. Untuk saat ini, jalur tol hingga wilayah Sicincin sudah mulai dikerjakan.

Sebelumnya Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, lambatnya proses pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru merupakan tanggung jawab Gubernur Sumabar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah ini.

“Tol itu proyek strategis nasional yang merupakan program dari presiden. Sekarang yang jadi persoalan lambatnya pengerjaan tol adalah pembebasan lahan,” tutur Supardi.

Menurut dia persoalan pembebasan lahan yang masih belum bebas itu tanggung jawab gubernur sementara bupati dan wali kota hanya sebagai eksekutor saja.

“Penugasan untuk pembebasan lahan itu dilakukan gubernur tanpa meminta persetujuan kepada DPRD. Kita DPRD hanya melakukan pengawasan terhadap langkah yang diambil gubernur,” kata dia.

Ia menegaskan, DPRD Sumbar tentu mendorong agar proyek ini berjalan sesuai perencanaan karena jalan tol ini vital dalam membangun perekonomian Sumatera barat. Menurut dia Sumbar akan semakin ketinggalan jika pengerjaan tol ini tidak juga rampung karena akses jalan yang lancar akan memutar roda perekonomian.

Sumbar memiliki hasil pertanian,perkebunan dan peternakan yang dapat dibawa ke provinsi lain dan akan semakin lancar dengan tol karena distribusi menggunakan jalur darat akan lebih efektif

“Saya percaya kita akan konsentrasi masalah tol. Selama ini kita belum fokus selesaikan tol,” kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo tak dapat memastikan kapan selesainya tol dari Pekanbaru menuju Padang Pariaman saat meresmikan Tol Bangkinang pada Rabu 4 Januari.

Presiden mengingatkan Tol Pekanbaru-Bangkinang tersambung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Pekanbaru. "Sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan sambung terus ke arah Padang. Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara, karena memang masih panjang," ujar Presiden Jokowi.