JAKARTA - Politikus PAN Guspardi Gaus mengaku belum mendapat informasi kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merealisasikan wacananya kocok ulang atau reshuffle kabinet.
“Saya belum mendapatkan informasi tentang kebenarannya,” ujar Guspardi, saat dikonfirmasi, Kamis, 5 Januari.
Menurut anggota Komisi II DPR ini, hanya Jokowi yang mengetahui kapan waktu tepat perombakan kabinet akan dilakukan. Termasuk, menteri bidang apa yang dicopot untuk diganti.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden tentang reshuffle kabinetnya. Presiden yang paham betul bagaimana kompetensi masing-masing menterinya," kata Guspardi.
Guspardi memahami saat ini yang dibutuhkan Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya dikelilingi menteri yang kompeten dan juga susunan kabinet yang solid.
"Presiden tidak hanya butuh menteri kompeten tapi juga kabinet yang solid, apalagi perhelatan demokrasi sudah makin dekat," kata Guspardi.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memprediksi Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Januari 2023 ini.
"Mungkin (reshuffle) Januari ini," kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis, 5 Januari.
Dia pun meminta semua pihak menunggu. Sebab perombakan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi. "Kita tunggu bareng-bareng," imbuhnya.
Ngabalin lantas meminta menteri yang nantinya terkena reshuffle tidak berkecil hati. Dia menitipkan pesan agar menteri yang dicopot tetap tersenyum melangkah keluar kabinet seperti saat awal direkrut Presiden.
"Kalau nanti ada menteri yang diganti harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal Anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai di sini saja. Tetap dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," kata Ngabalin.