Reshuffle Kabinet Akan Terjadi Lagi, Menilik Daftar Menteri Jokowi Jilid 2 Beserta Perubahan Terakhirnya

JAKARTA – Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Presiden Jokowi dikabarkan bakal melakukan pergantian menterinya pekan ini. Bukan kali pertama keputusan untuk me-reshuffle kabinet dilakukan. Selama menjabat sebagai presiden di periode keduanya, Jokowi telah melakukan pergantian menteri. Daftar menteri Jokowi Jilid 2 kali ini seolah memperpanjang sejarah reshuffle kabinet Jokowi selama jadi Presiden.

Di periode pertama Presiden Jokowi menjabat, tercatat ada beberapa kali perombakan para menterinya. Alasan yang mendasari reshuffle kabinet Jokowi juga bermacam-macam, namun yang mungkin mencuri banyak perhatian adalah karena menterinya terjerat korupsi.

Daftar Menteri Jokowi Jilid 2 dan Perubahan Terakhir

Setelah memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) untuk periode 2019-2024, Jokowi dan Ma'ruf Amin mengumumkan formasi kabinet menterinya yang dinamai dengan Kabinet Indonesia Maju. Pengumuman dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, pada bulan Oktober 2019.

Kabinet Indonesia Maju bentukan Jokowi dan Ma’ruf diisi oleh beberapa tokoh dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari akademisi, pebisnis, hingga politisi. Berikut daftar menteri Jokowi jilid 2.

1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar)
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B. Panjaitan
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa (PPP)
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
9. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra)
10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly (PDIP)
11. Menteri Kominfo: Johnny G. Plate (Nasdem)
12. Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo (PDIP)
13. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
14. Menteri BUMN: Erick Thohir
15. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
16. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto (PKB)
17. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo (Nasdem)
18. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
19. Menteri Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
20. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusubandio
21. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah (PKB)
22. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
23. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
24. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
26. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
27. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo (Gerindra)
28. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar (PKB)
29. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
30. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan - Pendidikan Tinggi (Dikti): Nadiem Makarim
31. Menteri Sosial: Juliari P Batubara (PDIP)
32. Menteri Agama: Fachrul Razi
33. Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
34. Menteri Pemuda & Olahraga: Zainudin Amali (Golkar)

Reshuffle Menteri Pertama di Era Jokowi Jilid 2

Di era pemerintahah Jokowi periode 2014-2019, tercatat ada beberapa kali perombakan menteri yang dilakukan. Hal tersebut ternyata terus berlanjut hingga pemerintahan Jokowi periode 2019-2024.

Perombakan jabatan menteri Jokowi-Ma’ruf Amin disampaikan oleh Presiden pada bulan Desember 2020 dan diumumkan di Istana Presiden, Jakarta. Kala itu ada enam pos menteri di Kabinet Indonesia Maju yang diganti.

Pos pertama adalah jabatan menteri sosial yang saat itu dijabat oleh Juliari Batubara. Namun karena Juliari tersandung kasus korupsi, ia diganti oleh Tri Rismaharini yang merupakan mantan Walikota Surabaya.

Wishnutama Kusubandio yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga didepak dari Kabinet Indonesia Maju. Ia diganti oleh Sandiaga Salahuddin Uno yang merupakan rivalnya saat Pilpres 2019.

Terawan Agus Putranto juga tak luput dari perombakan. Jabatan Menteri Kesehatan kemudian diganti dengan Budi Gunadi Sadikin.

Presiden Jokowi juga merombak jabatan Menteri Agama yang saat itu dipegang oleh Fachrul Razi. Dalam perombakan, Jokowi mengganti Fachrul Razi dengan Yaqut Cholil Quomas atau akrab disapa dengan Gus Yaqut.

Setelah tersandung kasus korupsi, Edhy Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya didepak. Jabatan KKP kemudian diduduki oleh Wahyu Sakti Trenggono.

Pos Menteri Perdagangan yang kala itu diduduki oleh Agus Suparmanto juga tak luput dari perombakan Jokowi. Agus Suparmanto kemudian diganti oleh Muhammad Lutfi.

Reshuffle Menteri Kedua di Era Jokowi Jilid 2 Terbaru

Seperti yang telah dikemukakan di atas, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan reshuffle atau pergantian menteri di kabinet pekan ini. Informasi ini diungkap oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.

“Mudah-mudahan pada pekan ini. Supaya cepat orang bisa bekerja dan tidak ada aral melintang,” kata Ali Mochtar Ngabalin, Selasa, 13 April.

Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut terkait siapa saja menteri yang bakal dirombak. Namun, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa banyak menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak kapabel.

Ujang menilai menteri berkinerja buruk namun berlatar belakang partai politik lebih sulit didepak daripada menteri non parpol dengan kinerja yang kurang bagus

"Kalau secara kinerja, standarnya enggak bagus direshuffle, tapi dalam konteks pertimbangan politik, yang kinerjanya buruk pun enggak direshuffle," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) kepada VOI.

Untuk memantau perkembangan reshuffle kabinet Jokowi, pantau terus hanya melalui VOI.