Gelontorkan Anggaran Rp14 Miliar untuk Peralatan dan Kendaraan Kerja, Dinas Bina Marga DKI: yang Lama Sudah <i>Expired</i>
Peralatan dan kendaraan dinas operasional (KDO) baru (Foto: DOK Humas Pemprov DKI/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta membeli peralatan dan kendaraan dinas operasional (KDO) baru hingga Rp14 miliar. Pengadaan alat kerja ini dibeli dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI tahun anggaran 2022.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, alasan pembelian alat dan kendaraan baru ini dilakukan karena aset lama milik satuannya sudah tua dan tak lagi optimal dalam menjalankan pekerjaannya.

"Kita sudah lama tidak memiliki peralatan ini, sudah hampir 10 tahun, lah. Kita pakai kendaraan yang tahun 2000. Jadi (yang lama) sudah expired," kata Hari di Jakarta Timur, Rabu, 4 Januari.

Dengan adanya peralatan dan kendaraan dinas baru ini, ujar Hari, jajaran Dinas Bina Marga DKI bisa melakukan pengerjaan sarana dan prasarana publik hingga antisipasi dampak cuaca ekstrem di Jakarta dengan lebih optimal.

"Maka saya butuh kecepatan satgas untuk menangani dengan mobil baru, teknologi baru. Tentunya, lebih cepat. Peralatan baru ini kan masih presisi, jadi cepat. Otomatis dengan peralatan baru ini, penanganan jadi lebih cepat," ujar dia.

Khusus pengendalian dampak cuaca ekstrem seperti banjir, peralatan dan kendaraan dinas ini akan dipakai sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan mulai dari sebelum, saat, dan sesudah terjadi genangan.

Langkah yang dilakukan sebelum terjadi genangan adalah Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbaiki tali-tali air yang menjadi jalannya air ke drainase. Saat terjadi genangan, Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta turun ke lapangan.

Kemudian, setelah terjadi genangan, Satgas Dinas Bina Marga tetap turun ke lapangan untuk membantu percepatan penanganan perbaikan jalan-jalan yang berlubang akibat genangan atau banjir.

Lebih lanjut, Hari mengklaim pihaknya lebih mengutamakan membeli produk dalam negeri. “Mengenai anggaran, menggunakan APBD, prosesnya melalui e-katalog. Jadi, kalau ada produk dalam negeri, kita beli. Kita fokusnya di situ. Kemudian, bila produk dalam negeri tidak ada, baru kita beli produk luar negeri,” imbuhnya.

Berikut adalah daftar peralatan dan KDO lapangan yang baru dibeli Dinas Bina Marga DKI:

1. Baby Roller

Jumlah: 10 unit

Harga: Rp220.000.000

Total harga: Rp2.200.000.000.

2. Stamper Kuda

Jumlah: 6 unit

Harga: Rp18.000.000

Total harga: Rp108.000.000

3. Asphalt cutter

Jumlah: 12 unit

Harga: Rp52.000.000

Total harga: Rp624.000.000

4. Jack hammer

Jumlah: 10 unit

Harga: Rp38.718.000

Total harga: Rp387.180.000

5. Genset Listrik

Jumlah: 10 unit

Harga: Rp27.680.000

Total harga: Rp276.800.000

6. Stemper Kodok

Jumlah: 10 unit

Harga: Rp19.980.000

Total harga: Rp199.800.000

7. Ride on Scubber Sedang

Jumlah: 5 unit

Harga: Rp423.900.000

Total harga: Rp2.119.500.000

8. Ride on Scubber Kecil

Jumlah: 5 unit

Harga: Rp256.000.000

Total harga: Rp1.140.000.000

9. Mobil Pick Up

Jumlah: 14 unit

Harga: Rp234.850.000

Total harga: Rp3.287.900.000

10. Mobil Tangga

Jumlah: 2 unit

Harga: Rp907.000.000

Total harga: Rp1.814.000

11. Mobil Derek

Jumlah: 1 unit

Harga: Rp1.399.500.000

12. Mobil Tangki Air

Jumlah: 1 unit

Harga: Rp470.700.000

13. Excavator Mini 1 unit

Harga: Rp765.720.000