Bagikan:

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeluarkan instruksi harian, meminta seluruh kader partai mengedepankan loyalitas.

"Tanpa adanya kesetiaan, semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali," kata Dasco di Jakarta, Rabu 4 Januari.

Dia menjelaskan di dalam Partai Gerindra ada doktrin yang dikenal dengan istilah perkalian nol, yaitu mengacu pada sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai.

Dasco mencontohkan kecerdasan, keberanian, ketangkasan, kepopuleran, militansi seorang kader masing-masing diberi nilai 20, maka jika dijumlahkan secara keseluruhan kader tersebut akan mendapat nilai 100.

"Tetapi ada satu hal yang akan menjadi penilaian kunci yakni loyalitas. Tanpa adanya loyalitas maka nilai sempurna tersebut akan dikalikan dengan nol alias menjadi hilang sama sekali," ujarnya dilansir Antara.

Wakil Ketua DPR RI itu memastikan bahwa loyalitas tidak bisa dibandingkan satu demi satu dengan variabel-variabel penilaian seperti kecerdasan, keberanian, ketangkasan, kepopuleran, militansi seorang kader. Menurut dia, loyalitas adalah menjadi variabel penentu bernilai atau tidaknya variabel-variabel yang lain.

Dasco menjelaskan loyalitas berarti harus mematuhi keputusan dan arahan partai yang telah disepakati bersama. Dia menegaskan bahwa Partai Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto adalah calon Presiden 2024, maka seluruh kader harus loyal terhadap keputusan tersebut.

"Partai Gerindra telah memutuskan kembali mencalonkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024. Keputusan dalam Rapimnas adalah keputusan bulat yang diputus bersama seluruh pengurus partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting termasuk badan-badan dan sayap partai," tuturnya.

Menurut dia, ucapan dan tindakan kader Partai Gerindra harus sesuai yaitu memenangkan Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dasco mengatakan seluruh kader jangan bermanuver politik untuk memenuhi ambisi pribadi.

"Pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah kesatuan antara perbuatan dan tindakan. Apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain," ujarnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra itu berharap agar kader Gerindra tidak menjadi kader yang perkalian nol namun harus selalu ke depan kan loyalitas.