13 Ruangan di SMKN 2 Kota Pariaman Ludes Terbakar, Tim Inafis Selidiki Unsur Kesengajaan
Foto via Antara.

Bagikan:

SUMBAR - Tim Inafis Polda Sumatera Barat (Sumbar) diterjunkan untuk mengusut penyebab kebakaran di SMKN 2 Kota Pariaman. Mereka menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan atau murni korsleting listrik.

"Tim Inafis dari Polda Sumbar sudah dua hari melakukan pemeriksaan. Hari ini hari terakhir," kata Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis di Pariaman, Sumbar, Senin 2 Januari, disitat Antara.

Berdasarkan keterangan saksi, Azis menuturkan kebakaran yang terjadi pada Sabtu 31 Desember dini hari berasal dari ruangan server komputer berpendingin ruangan menyala 24 jam.

Oleh karena itu, kata dia, berdasarkan informasi dari saksi tersebut tim inafis sedang mencari panel atau jaringan listrik yang menjadi penyebab kebakaran dengan kerugian diperkirakan miliaran rupiah itu.

"Namun kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran, nanti hasilnya kami sampaikan. Mudah-mudah satu dua hari sudah bisa," tuturnya.

Ia menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kendala dalam proses pengungkapan penyebab kebakaran di sekolah kejuruan tersebut.

Sebelumnya, 13 ruangan di SMKN 2 Kota Pariaman ludes terbakar pada Sabtu 31 Desember sekitar pukul 02.30 WIB.Si jago merah baru padam pukul 08.00 WIB.

"Informasi yang diperoleh boks PLN meledak. Ledakkan itu membangunkan penjaga sekolah dan dia melihat api sudah membesar di lantai 2," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman Iryon di Pariaman.

Ia merinci ruangan yang terbakar yaitu tiga laboratorium komputer terdiri dari 90 unit komputer dan belasan ruang belajar serta kantin.

Ia menyampaikan perkiraan sementara penyebab kebakaran tersebut karena arus pendek listrik yang hal itu diperkuat dengan adanya ledakan dari boks PLN.